SAMPIT – Sangat memprihatinkan, kesadaran masyarakat menjaga kebersihan pantai ujung pandaran yang merupakan kawasan destinasi wisata alam kebangaan Kabupaten Kotawaringin Timur, masih minim. Bahkan hampir disepanjang pantai banyak sampah berserakan, sehingga terkesan terlihat kotor. Apa lagi ada sampah botol jenis kaca yang sangat membahayakan pengunjung jika terinjak.
“Saya liat ada bekas pampers anak, botol minuman, dan sampah-sampah plastik. Sayang pantai ini kalau kebersihannya tidak dijaga,” ujar Kaspian, salah seorang pengunjung, Senin 24 April 2023.
Ungkapan senada juga disampaikan Masniah yang juga prihatin, selain minimnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan, namun pihak pengelola kawasan pantai maupun tempat penginapan serta villa seharusnya juga turut memperhatikan dengan menyediakan tempat sampah yang banyak.
“Kotim punya pantai yang indah, harusnya pihak pengelola atau dari Pemerintah Kecamatan maupun Desa setempat, dapat memperhatikan kebersihan pantai dengan menyediakan tempat-tempat sampah, agar masyarakat juga sadar tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Teluk Sampit Dedi Purwanto mengingatkan menjaga kebersihan pantai menjadi salah satu kewajiban penting yang menjadi perhatiannya.
Dedi menekankan kepada pihak pengelola tempat wisata, agar turut berpartisipasi mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Pengelola wajib mengimbau pengujung berpartisipasi menjaga kebersihan. Memang tempat sampah yang disediakan masih sangat minim, tapi kita tetap minta pihak pengelola juga melakukan penataan dan pembersihan disekitar tempatnya masing-masing,” tungkasnya.
Pantauan media ini, hingga hari ketiga lebaran idulfitri 1444 Hijriah, pantai ujung pandaran masih menjadmi tempat tujuan favorit masyarakat Kotim untuk mengisi masa libur panjang mereka. (ilm)
