Penduduk Usia Kerja Kalteng Mencapai 2,09 Juta Orang Pada Februari 2023

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro saat menyampaikan rilis.

PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Eko Marsoro sampaikan keadaan ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah di Februari 2023. Hal ini disampaikan Eko saat berada di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat 5 Mei 2023.

Terkait hal itu ia menjelaskan, pada Februari 2023, penduduk usia kerja di Kalimantan Tengah mencapai 2,09 juta orang. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu sebanyak 1,44 juta orang (68,76 persen), sisanya adalah Bukan Angkatan Kerja sebanyak 0,65 juta orang.

“Angkatan kerja terdiri atas 1,38 juta orang penduduk bekerja dan 0,05 juta orang pengangguran. Bila dibandingkan dengan kondisi Februari 2022, jumlah Angkatan Kerja meningkat sebanyak 65,13 ribu orang. Penduduk bekerja meningkat sebanyak 67,47 ribu orang, sementara pengangguran turun sebanyak 2,34 ribu orang,” katanya.

BACA JUGA:   Ini Pencapaian Demokrat Pada Pileg 2024, DPRD Kabupaten/Kota Turun Satu Kursi

Jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2021 penduduk usia kerja pada Februari mengalami peningkatan sebesar 2,85 persen. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan angkatan kerja sebesar 1,84 persen, yaitu bertambahnya penduduk bekerja sebanyak 30,85 ribu orang dan berkurangnya pengangguran sebanyak 4,80 ribu orang.

“Dalam setahun terakhir, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Februari 2023 mengalami peningkatan 1,82 persen poin menjadi 68,76 persen. TPAK adalah persentase angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu wilayah,” jelasnya.

BACA JUGA:   Nuryakin Membuka Pasar Murah Tahap Dua di Murung Raya

Dilihat dari perkembangannya mulai tahun 2021, TPAK laki-laki secara konsisten lebih tinggi dibandingkan perempuan. TPAK laki-laki pada Februari 2023 sebesar 85,72 persen, sedangkan TPAK perempuan adalah sebesar 50,38 persen pada periode yang sama. Dibandingkan Februari 2022, TPAK laki-laki meningkat 1,65 persen poin dan TPAK perempuan turun sebesar 3,02 persen poin. (Hardi).