Hadapi Bonus Demografi, Pemprov Kalteng Canangkan Pembangunan Perguruan Tinggi Vokasi

SYAUQI/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo saat menjadi inspektur upacara hari jadi provinsi Kalteng ke-66 tahun.

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Wakil Gubenur Kalteng, H Edy Pratowo menyampaikan Pemprov Kalteng berencana melakukan pembangunan perguruan tinggi vokasi sebagai upaya menjawab tantangan bonus demografi di Kalteng.

Hal itu disampaikan Edy Pratowo saat menjadi inspektur upacara hari jadi provinsi Kalteng ke-66 tahun, ia menyampaikan Kalteng dengan Provinsi terluas di Indonesia dengan sumberdaya alam yang melimpah dengan jumlah penduduk diproyeksikan sebanyak 2,7 juta jiwa

“Sebanyak 69 persen Merupakan usia produktif antara 15 sampai dengan 64 tahun menjadi bonus demografi bagi Kalteng. Namun demikian kekayaan SDA dan bonus demografi tersebut bagaikan pedang bermata dua bisa menjadi berkah tetapi bisa juga musibah,” kata Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo Selasa 23 Mei 2023.

“Apabila tidak dikelola dengan baik apalagi tantangan pembangunan ke depan atas semakin berat dan kompleks seiring dengan era revolusi industri yang mengubah tatanan di semua ini kehidupan serta ancaman Untuk terus berupaya mengembangkan SDM yang unggul dan berkualitas,” sambungnya.

BACA JUGA:   Personel Itwasda Polda Kalteng Berbagi Takjil kepada Pengendara

Atas dasar itulah kata Edy, selain pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas, Pemprov Kalteng juga fokus melakukan pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas, kapasitas SDA dan SDM untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui regionalisasi sistem rujukan kesehatan.

“Pemprov Kalteng sedang membangun RSUD tipe B di Desa Pembuang Hulu 1 Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan. Pembangunan fisik RSUD ditargetkan rampung akhir tahun 2023 dan tahun 2024 diharapkan sudah beroperasi,” ungkapnya.

Sementara itu, di bidang pendidikan Pemprov Kalteng telah memberikan bantuan sosial fungsi pendidikan kepada putra-putri Kalteng yang berprestasi dan kurang mampu.

Pemprov juga merencanakan pembangunan perguruan tinggi vokasi sebagai salah satu upaya untuk menjawab tantangan bonus demografi.

“Untuk itu, kita telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya khususnya untuk menyiapkan tenaga dokter spesialis dan perawat spesialis dan IPB university untuk menggali dan optimalisasi nilai tambah SDA kita,” tuturnya.

BACA JUGA:   Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Dilantik, Sekda: Tunjukan Kemampuan

kerjasama tersebut dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan langkah untuk merealisasikan rencana pembangunan perguruan tinggi berbentuk politeknik di Kalteng yang sesuai dengan kebutuhan potensi dan kondisi daerah serta tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi di masa depan.

Dirinya juga mengajak bupati dan walikota di Kalteng untuk fokus dalam dalam pembangunan SDM sehingga generasi muda Kalteng akan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompetitif.

“Kepada seluruh bupati dan walikota untuk juga fokus dalam pembangunan SDM, sehingga masyarakat Kalteng khususnya generasi muda akan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompetitif ke depan dan mampu membangun Provinsi Kalteng menjadi daerah yang maju mandiri sejahtera dan bermartabat,” pungkasnya (Syauqi).