Guna Aman dan Tangguh Melaut, 100 Nelayan Ikuti SLCN 

IST/BERITA SAMPIT - Kadis DLH Kobar Fitriyana saat menerima Cinderamata dari Catur Winarti Kepala BMKG Stasiun Cikik Riwut Palangkaraya. 

PANGKALAN BUN – Guna mewujudkan nelayan yang hebat dan tangguh, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kelas III Iskandar Pangkalan Bun, menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN). Dalam kegiatan yang di selenggarakan di Aula Kantor Desa Sungai Tendang Kecamatan Kumai, di ikuti oleh 100 Nelayan, Senin 12 Juni 2023.

Dalam kegiatan itu dihadiri Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santoso yang di wakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar Fitriyana, Kepala BMkG Iskandar Pangkalan Bun Aqil Iksan, Kepala BMKG stasiun Cilik Riwut Palangka Raya Catur Winarti serta Sekretaris Camat Kumai.

Kepala BMKG Iskandar Pangkalan Bun Aqil Iksan mengatakan, kegiatan SLCN ini mengangkat tema nelayan hebat selamat dan Sejahtera, dimana kegiatan SLCN ini sebagai dukungan program pemerintah dalam meningkatkan kemaritiman. Mengingat Kobar sangat berpotensi dalam hasil tangkap para nelayan.

“Kegiatan ini hanya di ikuti oleh 100 orang nelayan baik nelayan tangkap maupun nelayan budidaya, kegiatan ini tentunya sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang handal, sehingga kedepannya nelayan bukan saja mencari ikan akan tetapi menangkap ikan setelah mengikuti kegiatan SLCN ini,” ujar Aqil Iksan.

BACA JUGA:   Polres Kobar Amankan Aksi Damai Aliansi Masyarakat

Sementara itu Catur Winarti Kepala BMKG stasiun Cilik Riwut Palangka Raya menjelaskan, kegiatan SLCN ini pertama kali di Kalimantan Tengah, dan di tunjuk Kabupaten Kotawaringin Barat karena memiliki potensi besar akan hasil laut, tentunya hal itu juga akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mensejahterakan nelayan.

“Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan nelayan dalam hal informasi cuaca, yang sangat mempengaruhi pada hasil tangkapan, terutama juga melalui informasi cuaca juga akan melindungi nelayan sehingga nelayan akan aman saat Melaut,” ujar Catur Winarti.

Catur juga menambahkan, saat ini para nelayan juga sudah sangat canggih dalam mengikuti perkembangan teknologi, itu bukti dengan banyaknya nelayan yang memiliki handphone android sehingga nantinya melalui SLCN ini nelayan bisa mengetahui informasi cuaca tiap harinya melalui aplikasi.

BACA JUGA:   Pemkab Kobar Jamin 81.325 Jiwa Penduduk Dalam Program JKN tahun 2024

Sementara itu Kepala DLH Kobar Fitriyana, atas nama pemerintah daerah Kobar menyampaikan ucapan terima kasih kepada BMKG serta mengapresiasi dengan adanya kegiatan SLCN ini, dimana kegiatan ini sangat memberikan manfaat begitu besar bagi nelayan.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kecakapan para nelayan dalam membaca perubahan iklim, yang semunya demi keselamatan nelayan, selain itu nelayan pun  dapat bekerja dengan aman, kami sangat mengharapkan agar kegiatan ini dapat di laksanakan setiap tahunnya, mengingat begitu banyak masyarakat Kobar yang bekerja sebagai nelayan,” ujar Fitriyana.

Lanjutnya, mengingat saat ini iklim selalu berubah ubah, hal itu tentunya sangat mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan, melalui kegiatan ini para nelayan Kobar akan lebih memahami tentang informasi cuaca. (Man)