Dewan Harapkan Perhatian Semua Pihak Cegah Karhutla di Kota Palangka Raya 

IST/BERITASAMPIT- Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo 

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palangka Raya Sigit Widodo mengatakan, musim kemarau yang ditandai suhu panas ekstrem saat ini harus menjadi perhatian semua pihak untuk mencegah terjadinya kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Palangka Raya.

“Intinya perlu perhatian bagaimana pemerintah, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan serta masyarakat secara luas, dalam mengantisipasi ancaman karhutla,” ungkap Sigit.

Politisi PDIP itu menjelaskan, peran aktif semua pihak diperlukan dalam mencegah ancaman bencana karhutla.

BACA JUGA:   Anggota DPRD Kalteng Apresiasi Kepolisian Ungkap Kasus Pencurian Pecah Kaca Mobil

“Beberapa waktu lalu BPBD Palangka Raya telah merilis bahwa dari awal musim kemarau hingga Juni ini di Kota Palangka Raya telah 34 kali mengalami kejadian karhutla,” ucapnya.

Maka dari itulah kata dia, diperlukan peran dari semua pihak terutama masyarakat dalam mengantisipasi ancaman karhutla, sehingga bencana karhutla pada 2015 silam tak terjadi lagi di Kota Palangka Raya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan, peristiwa karhutla hampir terjadi dalam setiap harinya di wilayah Palangka Raya, dimana tim satgas karhutla melakukan penanganan dan pemadaman pada satu hingga dua titik karhutla.

BACA JUGA:   Apresiasi Penanganan Infrastruktur Jalan di Kalteng, Dewan Ingatkan Pemprov Titik Jalan Lainnya Juga Diperhatikan

“Kami selalu berkoordinasi dengan relawan maupun tim karhutla dari provinsi, sehingga ketika ada kejadian karhutla, maka semuanya bisa saling bahu membahu dalam hal penanganan,” ujarnya.

Dalam kondisi cuaca panas seperti saat ini maka bisa saja akan terjadi karhutla yang cukup intensif. Maka itu, jangan sampai ada warga yang membuka lahan dengan cara dibakar, hal tersebut harus dicegah.

(Syauqi)