KUALA KAPUAS – Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor , menghimbau kepada Stake Holder terkait juga para Camat dan Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Kapuas untuk mengantisipasi Karhutla di wilayah setempat.
Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Musim Kemarau kering bakal melanda wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Juni hingga September 2023. Musim kemarau kering ini, patut diwaspadai. Karena, ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berdampak kabut asap biasa terjadi.
“Kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Kapuas saya minta untuk mengkoordinasikan serta melakukan langkah intensif upaya pencegahan dini kehutla melalui kegiatan sosialisasi atau imbauan kepada masyarakat, terutama bagi pemilik lahan agar tidak membakar lahan secara sembarangan pada musim kemarau,” ungkap Nafiah, Senin 26 Juni 2023.
Senada dengan Plt Bupati Sekda Kapuas Septedy Juga meminta agar Camat, Lurah, Kepala Desa, Danramil/Kapolsek, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, Adat dan Tokoh Masyarakat harus berpartisipasi/berperan aktif dalam memberikan sosialisasi, terutama kepada para Camat untuk rajin-rajin turun ke desa meninjau desa – desa yang ada untuk memantau apakah ada hotspot di wilayahnya masing-masing.
Berdasarkan prakiraan cuaca mulai bulan Juli 2023 ini merupakan puncak dari musim kemarau dan prediksi adanya El-Nino dari awal bulan Juni hingga September 2023 yang menyebabkan dampak musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering.
“Untuk itu perlu adanya langkah konkrit yang harus dilakukan dengan mengedepankan upaya pencegahan melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat ditingkat kecamatan hingga kelurahan/desa,” tutur Septedy. (Hasan)
