SAMPIT – Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung penuh pengadaan alat berat ekskavator amfibi dari Pemerintah Kabupaten Kotim yang rencananya digunakan mengeruk sungai yang dangkal.
“Kondisi sungai terutama wilayah Kota Sampit semakin dangkal sehingga memang perlu dikeruk,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kotim H Abdul Kadir, Senin 3 Juli 2023.
Dirinya mendukung hal tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat, mengatasi terhambatnya drainase sungai.
Kadir menyampaikan beberapa sungai dangkal seperti Sungai Mentawa, Sungai Pamuatan, Sungai Baamang dan lainnya yang merupakan anak Sungai Mentaya perlu dikeruk.
“Jika terjadi pendangkalan maka jumlah air yang bisa tertampung juga semakin sedikit sehingga berpotensi banjir,” ujarnya.
Dirinya berharap agar alat berat senilai Rp5,3 Miliar itu bisa dirawat dan jaga kondisinya tetap baik dan bisa tahan lahan.
“Kami harapkan adanya ekskavator amfibi bisa mengatasi permasalahan banjir yang dihadapi Kotim,” pungkasnya.
Diketahui bahwa ekskavator tersebut telah diuji coba oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemungkiman (DPUPRKP) Kotim, disaksikan Bupati Kotim Halikinnor, Jumat 30 Juni 2023.
Uji coba tersebut berlokasi di muara Sungai Pamuatan (anak sungai Mentaya), Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupapaten Kotawaringin.
“Alat berat ini bisa berputar dalam posisi yang agak sempit, jadi tidak perlu area luas alat ini sudah bisa berbalik,” ucap Halikin. (Nardi).