Rangkaian Peringatan Hari Bakti Adyaksa, Kejari Lamandau Lakukan Giat Donor Darah

ANDRE/BERITA SAMPIT : Kepala Kejari Lamandau Hendra Jaya Atmaja dan Ketua IAD Lamandau Ny Tari Hendra Atmaja menjadi peserta pendonor darah.

NANGA BULIK – Serangakaian kegiatan memperingati Hari Bakti Adyaksa (HBA) Ke 63, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamandau menggelar kegiatan Donor Darah di aula kantor Kejari Lamandau. Rabu, 12 Juli 2023.

Kejari Lamandau Hendra Jaya Atmaja mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi Kejari Lamandau untuk membantu masyarakat yang membutuhkan stok darah sehingga pihaknya bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Lamandau dan juga RSUD Lamandau guna pelaksanaan kegiatan donor darah tersebut.

Dirinya juga berharap dengan sumbangan darah yang diberikan oleh para peserta donor yang berasal dari para pegawai Kejari Lamandau ini, setidaknya bisa membantu mereka bagi yang membutuhkan darah pada saat-saat kritis di rumah sakit.

BACA JUGA:   Antisipatif Penyalahgunaan Senjata Api Dinas, Kapolres Lamandau Gelar Pemeriksaan

“Artinya dengan setetes darah setidaknya telah menyelematkan nyawa manusia. Bahkan lebih dari itu, pendonor darah bisa menjadi lebih sehat,” jelasnya.

Dalam kegiatan donor darah tersebut, terlihat juga anggota Ikatan Adyaksa Dharmakartini (IAD) Lamandau turut ikut serta menjadi peserta pendonor darah.

“Tentu acara kedinasan ini semua sangat antusias, karena ini dari kita untuk sesama,” ucap Ketua IAD Lamandau Ny. Tari Hendra Atmaja

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Lamandau: Safari Ramadan Mempererat Hubungan Pemerintah dan Desa

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan serangkaian kegiatan dari memperingati Hari Ulang Tahun Adhyaksa dan IAD ke 23 tahun.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Lamandau Dokter Norbeth meungkapkan, dalam sehari, ada sekitar 20 kantong darah pengeluaran dalam sehari, dan untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit juga masih kurang.

“Peminat pendonor darah sukarela masih kurang, hanya perusahaan dan instansi pemerintah saja, dan sekarang kita terus mensosialisasikan.” tutupnya. (Andre)