Fraksi Demokrat Kotim Sayangkan Praktik Zonasi Titipan dalam PPDB 

NARDI/BERITA SAMPIT - Ketua Fraksi Demokrat SP Lumban Gaol

SAMPIT – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol menyampaikan dalam penerimaan peserta didik baru, fakta dilapangan sangat besar peluang adanya pelanggaran yang terjadi tidak dilihat mata tapi dilihat dengan hati.

“Yang mana sistem zonasi sudah diplesetkan masyarakat menjadi zonatip atau zona titip,” tegas Gaol, Minggu 16 Juli 2023.

Gaol menyampaikan seperti diketahui bahwa dunia pendidikan baru saja selesai melaksanakan penerimaan untuk peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.

Yang mana metode penerimaan peserta didik baru beberapa kali dirubah yang tujuannya untuk penyempurnaan setiap metode sebelumnya, namun dilapangan masih ada pelanggaran-pelanggaran.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

“Aplikasi canggih yang telah dibuat hanya menjadi bungkus dari praktik-praktik kotor,” ujarnya.

Seperti saat ini dari konsultasi yang dilakukan oleh DPRD bahwa secanggih apapun aplikasi yang dibuat akan tidak berguna ketika user atau penggunanya tidak memiliki integritas yang baik.

Hal ini diperparah dengan ketidakpedulian khususnya yang mempunyai kewenangan pengawas dalam melakukan terobosan modifikasi sistem yang baik.

BACA JUGA:   PDIP Semakin Kokoh dengan 10 Kursi, Gerindra Geser Posisi Golkar

Ia teringat dengan kutipan bijak yang disampaikan oleh Prof Yusril Izha Mahendra yaitu dalam sistem pemerintahan yang baik, maka orang jahat dipaksa jadi orang baik, dan dalam sistem pemerintahan yang buruk orang baikpun akan menjadi jahat.

Sehingga Fraksi Demokrat tidak bosan-bosannya untuk menyampaikan agar sistem taat kelola dan pengawasan dunia pendidikan Kotim agar selalu diperbaiki secara bersama-sama.

“Tidaklah sulit untuk menemukan lubang-lubang tikus yang sedang dibuat namun yang sulit adalah mencari orang yang berintegritas tersebut,” pungkasnya. (Nardi)