Cegah Kenakalan Remaja, Disdik Kotim Minta Sekolah Tingkatkan Pengawasan

IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Plt Kadisik Kotim, Muhammad Irfansyah.

SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta kepada kepala sekolah dan guru meningkatkan pengawasan terhadap pelajar untuk mencegah mereka terlibat kenakalan remaja yang menjurus tindakan hukum.

Plt Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah menyampaikan salah satu penyebab munculnya kenakalan remaja, khususnya pada pelajar adalah kurang efektifnya waktu di sekolah. Maka dari itu pihaknya mengingatkan kepala sekolah agar lebih intensif dalam memperhatikan perilaku para siswanya.

“Kita minta penegasan pihak sekolah terutama kepala sekolah guna mengantisipasi hal tersebut. Pengawasan oleh sekolah harus ditingkatkan. Namun, masyarakat dan orangtua juga harus peduli karena para pelajar justru banyak menghabiskan waktu di luar jam sekolah,” kata Irfansyah, Senin 17 Juli 2023.

BACA JUGA:   Sejumlah Orang Terluka saat Kebakaran, Satu Harus Operasi

Lebih lanjut pihaknya akan melakukan tindakan bilamana ada anak-anak sekolah yang melanggar ataupun melakukan tindak kejahatan, sesuai hukum yang berlaku. Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepala sekolah dan guru BP untuk lebih intensif dalam mengawasi anak-anaknya.

Selain itu, Ia berharap pihak sekolah selalu melakukan koordinasi dengan Polres Kotim dalam upaya mencegah kenakalan remaja, misalnya dengan mengundang petugas kepolisian untuk memberikan penyuluhan.

“Kita akan bekerjasama dengan sektor lainnya seperti lembaga LSM dan Polres untuk melakukan penyuluhan sosialisasi ke pelajar tentang kenakalan dan kriminal lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA:   Polisi Buru Kakek Pelaku Pencabul Bocah Enam Tahun di Sampit

Menurutnya, sekarang ini sangat rawan dengan penyalahgunaan narkoba dan sek bebas, itu dikarenakan kurang perhatian dari sekolah dan orang tua. Untuk itu, Ia mengimbau ke seluruh siswa khususnya pelajar di Kotim agar tidak terlibat ataupun terprovokasi terhadap kegiatan aksi-aksi tawuran atau tindakan kriminal lainnya.

“Setidaknya sekolah rutin memberikan pembinaan keagamaan kepada para siswa supaya mereka memiliki mental dan kepribadian yang baik. Bimbingan konseling serta penyuluhan yang juga kami berikan kepada siswa,” demikian Irfasnyah.

(Ibra)