BIMA – Tanggal pencoblosan pemilihan umum 2024 ditetapkan pada 14 Februari 2024, namun sejumlah baliho calon legislatif (caleg) mulai marak hampir di seluruh Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemandangan warna-warni dan wajah-wajah caleg yang terpampang di berbagai titik strategis menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat setempat.
Pantauan Berita Sampit, baliho-baliho caleg terlihat tersusun rapi di jalan lintas Parado Kecamatan Parado dan menampilkan slogan-slogan yang beragam. Beberapa caleg menyoroti prestasi dan janji mereka, sementara yang lain mengemukakan misi mereka untuk membangun kecamatan sesuai daerah pemilihannya.
“Saya merasa seperti ada festival baliho di kecamatan kita. Tapi yang terpenting, kita jangan hanya terpaku pada baliho-baliho tersebut. Kita perlu benar-benar mengenal calon legislatif yang akan mewakili kita di parlemen.” kata Abubakar, salah satu warga setempat, Senin, 31 Juli 2023
Ditambahkannya, Meskipun kehadiran baliho-baliho caleg memberikan warna pada kecamatan ini, ada pula sebagian masyarakat yang mulai merasa jenuh dengan jumlah baliho yang berlebihan. Beberapa warga berharap agar para caleg dapat mempertimbangkan dampak lingkungan dan keberlanjutan dalam memasang baliho.
“Sebagai masyarakat saya mengingatkan untuk tetap objektif dalam memilih caleg. Kualitas dan kompetensi caleg harus menjadi pertimbangan utama, bukan hanya popularitas yang tampak dari baliho-baliho tersebut,” tuturnya. (Nain)
