Puluhan Hektare Lahan Milik Masyarakat di Kota Besi Terbakar

IST/BERITASAMPIT - Gambar dari udara lahan yang terbakar milik masyarakat di Kota Besi.

SAMPIT – Puluhan hektare lahan milik masyarakat di Kecamatan Kota Besi, Desa Palangan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar dan sulit dipadamkan karena hujan tak kunjung turun di wilayah tersebut.

Kepala Desa (Kades) Palangan Anastasius Delik menyebut bahwa hampir 40 hektare lahan gambut milik masyarakat terbakar dan berharap ada bantuan water boombing.

“Kami baru saja melakukan pemantauan ke lapangan, dari Camat Kota Besi, Kapolsek dan juga pemerintah desa ikut melakukan pemadaman,” ungkap Delik. Kamis, 3 Agustus 2023.

Penyebab kebakaran api hingga kini masih diselidiki oleh kepolisian setempat. Diketahuinya bahwa api muncul sejak tanggal 1 lalu sekitar pukul 15.30 WIB, sampai dengan hari ini tanggal 3 api sudah padam.

BACA JUGA:   Oknum Polisi yang Digerebek Istri Sah Bersama Pasangan Selingkuhnya Dituntut Penjara oleh Jaksa

“Namun dari PT Sukajadi masih menurunkan damkar empat unit ditambah lagi alkon milik MPA dan bantuan dari PT GAP juga ikut memadamkan karhutla dengan menurunkan dua unit mobil damkar dan dua unit eksapator untuk membuat sekat agar api tidak merambat,” bebernya.

Menurutnya dari pantauan drone yang dimiliki PT SSM, memang kondisi api sekarang masih berpotensi merambat.

BACA JUGA:   Saat Masih Bangun Pondasi Sudah Kami Tegur, Penggugat: Saudara itu Berbohong

“Harapannya ada turun hujan agar membantu pemadaman lahan masyarakat yang terbakar ini, karena kemarin memang ada turun hujan di Sampit namun disini tidak ada,” ucapnya.

Lahan terbakar tersebut termasuk lahan gambut, sehingga lebih sulit memadamkannya. Karena meski padam di atas, di bawah tanah bisa jadi belum padam. Maka harapannya mudah-mudahan hujan turun.

“Sementara sampai sore hari ini, yang terbakar itu dari pantauan drone hampir masuk 40 hektare. Dan hampir keseluruhan adalah lahan masyarakat yang terbakar,” ungkapnya.

(Jimmy)