Mukhtarudin Dan BRIN Gelar Pelatihan Teknologi Pangan Berbasis Tepung di Desa Pasir Panjang Kobar Kalteng

Mukhtarudin Dan BRIN gelar Teknologi Pangan bagi para pelaku UMKM di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Senin 7 Agustus 2023.

JAKARTA– Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Pelatihan Teknologi Pangan Berbasis Tepung.

Pelatihan Teknologi Pangan ini diprioritaskan untuk masyarakat dan para pelaku UMKM di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Senin 7 Agustus 2023.

Mukhtarudin mengatakan Komisi VII DPR dan BRIN selalu komit untuk meningkatkan teknologi yang diperlukan masyarakat, khususnya di Wilayah Kalimantan Tengah.

“Pelatihan teknologi pangan guna untuk meningkatkan value dari usaha atau produk yang dihasilkan para pelaku UMKM dan masyarakat di desa Pasir Panjang,” imbuh Mukhtarudin.

BACA JUGA:   Komisi II DPR: Insha Allah Hak Angket Tak Akan Terwujud

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Perencana Ahli Utama BRIN, Priyo, Peneliti Ahli Muda Pusat Proses Pangan BRIN dan Mahargono Korbasih. Selain itu turut hadir Kepada Desa Pasir Panjang Kobar, Tamel Otol, SI.P dan Kepala BPD, Musti Ronda.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan ini menjelaskan akan pentingnya peningkatan teknologi pangan bagi masyarakat di Desa Pasir Panjang terkait olahan pangan khususnya sesudah panen atau pasca panen dengan cara menggunakan teknologi yang tepat.

“Sehingga manfaat yang akan diperoleh dari para peserta yang hadir dalam acara Pelatihan Teknologi Pangan bisa meningkatkan nilai tambah pada bahan makanan tersebut,” pungkas Mukhtarudin.

BACA JUGA:   Diduga Program Bodong Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM, Komisi VII DPR: Harus Diaudit BPK RI

Selain itu, Mukhtarudin berharap
Ilmu-ilmu yang didapat dari para peserta pelatihan ini akan diterapkan di skala besar baik itu untuk produksi, penyimpanan makanan, maupun pengawetan.

“Artinya kita akan belajar mengenai bahan makanan, proses pengolahannya sampai menjadi sebuah produk makanan yang aman, bergizi, dan bisa dikonsumsi oleh orang-orang,” tandas Mukhtarudin.

Komisi VII DPR RI dan BRIN juga diharapkan akan mengembangkan teknologi pangan di seluruh Indonesia sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan untuk mengentas kemiskinan.

(adista)