KUALA PEMBUANG – Si jago merah kembali mengamuk di kawasan Transmigrasi diantara unit 2 dan unit 3 Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Sejak awal Agustus lalu, sudah dua kali lebih terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Seruyan. Pada awal Agustus api berhasil menghanguskan kurang lebih 50 hektar lahan kosong yang berada di Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda Arvian Yuli Artha mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 8 Agustus 2023 malam.
“Alhamdulillah Fire Spot (FS) sudah dapat dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 20.54 WIB,” ungkapnya, Rabu 9 Agustus 2023.
Karhutla ditangani langsung oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Seruyan dibantu Tim MPA Desa Bangun Harja, Tim MPA Desa Halimaung Jaya, Tim Satgas Karhutla Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Tim Karhutla PT. Sumur Pandan Wangi (SPW) dan Tim Satgas Karhutla Kabupaten.
“Alhamdulillah sudah dapat dikendalikan dan dipadamkan kebakaran lahan yang ada diantara unit 2 dan unit 3 berkat kerja sama semua komponen tim yang ada di Kabupaten Seruyan,” ujarnya.
Dia menyebut, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan terkait penyebab kebakaran tersebut, “Untuk penyebab dan luasan lahannya sendiri malam tadi belum dapat diketahui,” ujarnya.
“Pada operasi pemadaman malam tadi dimonitor juga oleh Kapolsek, Kepala Pelaksana BPBD dan Camat Seruyan Hilir Timur,” tambahnya.
Selain itu, dia juga menambahkan, kebakaran itu murni terjadi diatas lahan kosong yang lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. “Murni lahan terbakar dan tidak ada pemukiman warga yang terbakar,” pungkasnya.