Pencuri Berhasil Gasak Uang dari Bengkel Ban, Pemilik Gagal Hentikan Aksi karena Terlambat

JIMMY/BERITASAMPIT - Doni pemilik bengkel Subur Ban Sampit saat ditemui.

SAMPIT – Seorang pemilik bengkel ban Subur Ban Motor di Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan MB Ketapang, Sampit Kotawaringin Timur (Kotim) bernama Doni kecewa lantaran dirinya gagal menghentikan aksi pencurian di bengkel miliknya.

“Saya melihat di CCTV yang tersambung ke ponsel saya. Saya terlambat empat menit saja padahal saya sudah bawa orang sekitar dua puluh, dia berhasil menjebol pintu belakang dan mengambil uang di laci kasir lalu kabur,” ungkap Doni. Senin, 14 Agustus 2023.

Peristiwa yang terjadi itu berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB pada Minggu 13 Agustus 2023. Pelaku adalah seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA:   PPLIPI Kotim Berbagi Takjil di Nur Mentaya Sampit

“Kayanya dia ini spesialis pencuri keliatan dari rekaman CCTV itu nampak pelaku sangat santai saja masuk kedalam toko ini. Kalau dapat itu pencuri sudah kami bawa ke polisi, beruntungnya dia cepat kabur,” kata Doni.

Doni menceritakan, awalnya pada saat pelaku tersebut memasuki toko sempat terdeteksi alarm yang ada di toko. Namun, pada saat itu dirinya tidak menyadari bahwa ada orang yang masuk ke dalam karena alarmnya dimatikan.

“Saya sempat mendengar tetapi volumenya itu kecil oleh karena itu saya tidak dengar. Lalu saya cek ternyata ada orang yang masuk kedalam,” jelasnya.

BACA JUGA:   Galian C Beroperasi di Sekitar Perkebunan Kelapa Sawit, Warga Minta Pemerintah dan Penegak Hukum Turun Tangan

Menyadari tokonya dimasuki pemilik toko kemudian mengecek toko dan ternyata pelaku sudah kabur. Kejadian tersebut membuat warga sekitar menjadi geger dan sempat menghubungi pihak kepolisian.

“Polisi sempat datang kesini pihaknya meminta saya untuk melaporkan. Tetapi saya tidak membuat laporan. Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” demikiannya.

Akibat kejadian itu dirinya mengalami kerugian satu juta rupiah, sebelumnya lima tahun lalu toko miliknya juga mengalami hal serupa dan menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

(Jimmy)