Mukharudin dan BRIN Latih Ratusan Pelajar dan Mahasiswa DI Kapuas Kalteng Susun KTI

Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang digelar Anggota Komisi VII Mukharudin DPR RI bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, Sabtu 26 Agustus 2023.

JAKARTA– Ratusan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang digelar Anggota Komisi VII DPR RI Mukharudin bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Mukharudin dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan Pelatihan Penyusunan KTI ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas siswa-siswi dalam semangat membangun kultur menulis secara ilmiah.

“Maupun melakukan riset-riset, kerja-kerja yang sistemik dan terukur dengan membangun pikiran kritis dengan data-data yang terukur,” tandas Mukhtarudin.

Mukharudin mengatakan Komisi VII DPR RI dan BRIN terus mendorong para siswa-siswi untuk suka mengetahui hal-hal baru, yang kemudian bisa dibuktikan kebenarannya secara logis dengan tesis-tesis yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmu pengetahuan, serta mampu melakukan transformasi.

BACA JUGA:   Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres 2024

“Artinya, transformasi yang dimaksud adalah dasar ilmu pengetahuan yang bersifat teoritik yang kemudian dimanfaatkan untuk memberikan dampak bagi kelangsungan hidup masyarakat,” imbuh Mukhtarudin.

Menurut Mukhtarudin, penulisan karya tulis ilmiah ini juga yakni bagaimana membangun komunitas anak muda cerdas dan berkualitas yang kompetitif.

“Bukan saja di tingkat SMA atau sederajat seperti sekarang ini, tetapi juga ketika mereka menuju ke jenjang perguruan tinggi,” ujar Mukharudin.

BACA JUGA:   Legislator Golkar Apresiasi KPU RI Laksanakan Pemilu 2024 Dengan Damai

Olehnya itu, Mukhtarudin berharap dengan berbekal ilmu penyusunan karya tulis ilmiah sejak dini, maka kedepannya para pelajar maupun mahasiswa di Kabupaten Kapuas sudah akan terbiasa dengan bekerja melakukan kerangka kerja berpikir kritis dengan pendekatan dan sistem berpikir yang sistematis dan terukur.

“Sistematika berpikir yang logis seperti itulah yang diharapkan. Semoga adik-adik pelajar dan mahasiswa mampu melakukan riset-riset terapan yang bisa menghasilkan temuan-temuan baru di berbagai bidang untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kita ke depannya,” pungkas Mukhtarudin.

(adista)