Penanganan Jalan Provinsi Dipertanyakan Komisi C DPRD Kobar

IST/BERITA SAMPIT - Tuslam Amirudin saat berdialog dengan Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah Kalteng.

PANGKALAN BUN – Belum ditanganinya kerusakan jalan provinsi di Ahmad Yani Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng dipertanyakan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ), yang langsung mendatangi kantor Balai Jalan Nasional Wilayah Kalimantan Tengah.

Salah satu anggota Komisi C DPRD Kobar Tuslam Amirudin mengatakan, dalam pertemuan dengan Balai Jalan Nasional wilayah Kalimantan Tengah, bahwa penanganan jalan trans Kalimantan yang ada di Jalan A Yani Pangkalan Banteng itu masih menunggu proses penganggaran untuk perubahan anggaran APBN tahun 2023, yang saat ini sedang proses revisi DIPA.

“Berdasarkan keterangan dari Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah Kalteng, dari sisa sisa anggaran dari berbagai daerah yang tidak terserap akan diarahkan untuk penanganan ruas jalan di berbagai daerah, yang salah satunya Jl A. Yani Desa Karang Mulya,” kata Tuslam, Kamis, 14 September 2023.

Menurut Tuslam, informasi yang isampaikan Kasatker PJN 1, jika melihat tahapan revisi DIPA paling cepat minggu ketiga September baru selesai, yang kemudian proses lelang, sehingga di perkirakan pada bulan Oktober 2023 baru bisa terealisasi

“Pada intinya, kami mewakili Komisi C DPRD Kobar yang membidangi infrastruktur, memang sengaja mendatangi kantor Balai Jalan Nasional Wilayah Kalteng untuk mendapatkan kejelasan informasi dan progres penanganan jalan nasional di desa Karang Mulya,” Ujar Ketua DPD PAN Kobar.

Dimana menurutnya, dengan adanya pertemuan tersebut, semoga saja tidak ada hambatan lagi sehingga tahapan penganggaran dan pelaksanakan bisa segera dan selambatnya Oktober seperti dijelaskan pihak Balai. Sehingga harapan masyarakat bisa terealisasi.

“Kami tidak punya kewenangan dalam penganggaran karena itu jalan nasional, akan tetapi yang visa kami lakukan hanya tetap menyampaikan bahwa kondisi ruas jalan itu perlu segera ditangani, dan masyarakat sangat mendambakan jalan tersebut bagus,” pungkas Tuslam Amirudin. (MAN) .