MTs Nurul Yakin Laksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer

IST/BERITASAMPIT - Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yakin Sampit saat melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer.

SAMPIT – Selama dua hari, terhitung sejak Rabu – Kamis tanggal 20-21 September 2023, sebanyak 45 orang siswa-siswi, MTs Nurul Yaqin Sampit mengikuti Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK), kegiatan ini merupakan sebuah penilaian penting yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengukur perkembangan dan pertumbuhan lembaga pendidikan di semua jenjang.

MTs Nurul Yaqin Sampit adalah salah satu madrasah yang berbasis pesantren berdiri sejak tahun 2012 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berada dibawah asuhan Pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Nurul Yaqin, pimpinan KH. Mas’udi Muallim.

Kepala MTs. Nurul Yaqin Sampit Jedi, S,Ag menuturkan, berjaya atau tidaknya suatu bangsa secara berkesinambungan dapat ditentukan oleh munculnya generasi penerus yang berkualitas secara intelektual, moral serta bertaqwa kepada Allah SWT.

BACA JUGA:   Kapolda Kalteng Ajak Masyarakat Kotim Samakan Pemahaman Pentingnya Rasa Aman dan Nyaman

“Agar munculnya generasi seperti tersebut perlu adanya upaya-upaya pemerintah dan masyarakat secara sistematis, sehingga mampu memberikan konstribusi aktif terhadap terlaksananya proses pembinaan. Seperti hal dengan adanya kebijakan pemerintah yakni ANBK dengan tujuan merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi komponen-komponen pendidikan (karakter peserta didik, kompetensi guru dan kepala madrasah, mutu pembelajaran dan sebagainya) agar lebih baik,” tuturnya, di Sampit.

Untuk diketahui, MTs Nurul Yaqin Sampit juga berperan aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam meletakkan dasar-dasar pengetahuan umum dan pengetahuan agama, dan teknologi sehingga dapat terciptanya generasi berkualitas yang senantiasa berorientasi kepada iman dan taqwa.

BACA JUGA:   Pemkab Akui Pembukaan Hutan untuk Perkebunan Semakin Memperparah Banjir di Kotim

Sementara itu, Ketua Yayasan M. Darwisy Al Mubarok, M.Pd menyampaikan saat ini kita harus mampu meramal (forcasting) sesuatu apa yang akan terjadi kedepan dalam dunia pendidikan, maka dari itu pihaknya sebagai stakeholder pendidikan selalu berikhtiar memberikan yang terbaik dan memanfaatkan sumber daya lembaga yang ada secara efektif dan efesien.

“Mampu menganalisa problematika yang ada di dalam bagian sistem pendidikan guna kerelevanan dan eksistensi lembaga pendidikan itu sendiri dalam merespon perubahan global yang sulit ditebak.” kata Darwisy. (im).