Satpol PP dan Dinsos Kotim Amankan Tiga Orang Dari Sindikat Gepeng Asal Banjarmasin

IST/BERITA SAMPIT - Gepeng yang terjaring langsung diangkut menggunakan mobil petugas Satpol PP, Minggu 24 September 2023.

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur, berhasil mengamankan tiga orang gelandangan pengemis (gepeng) dan pengamen yang diduga merupakan dari sindikat gepeng asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Masyarakat kita terlalu dermawan karena suka memberi para pengemis di perempatan lampu merah di kota ini,” kata Kepala Dinsos Kotim Wiyono, Senin 25 September 2023.

Dalam operasi gabungan yang digelar pada Minggu 24 September sore, tiga orang gepeng dan pengemis itu berhasil diciduk saat sedang menjalankan aksinya di perempatan lampu merah simpang jalan Pemuda, Tjilik Riwut dan Pramuka.

BACA JUGA:   Gepeng Mulai Marak di Sampit, Satpol PP-Dinsos Siap Lakukan Penertiban

“Dalam setengah hari saja mereka bertiga sudah berhasil mengumpulkan uang Rp485 ribu rupiah. Bayangkan dalam sehari saja pendapatan mereka mungkin dua kali lipat dari itu,” ungkap Wiyono.

IST/BERITA SAMPIT – Petugas pemeriksa dua orang pengamen yang terjaring razia.

“Kalau masyarakat ingin membantu, saran saya yang tepat memberikan ke yayasan sosial, seperti panti asuhan ada panti sosial lainnya. Jika kita membiasakan memberikan uang pada pengemis, akan membuat mereka manja dan malas sehingga tidak ingin bekerja, padahal kondisi fisik mereka masih kuat untuk bekerja,” imbau Wiyono

BACA JUGA:   Kurang dari Sepekan, Peristiwa Pencurian Helm Terekam Kamera CCTV 

Dinsos telah bersinergi dengan Satpol PP Kabupaten Kotim, bahkan sudah sering kali melakukan penertiban dan pembinaan.

Meski telah dilakukan tindakan di lapangan bahkan dipulangkan ketempat asalnya, mereka tetap saja kembali lagi karena merasa pendapatan mengemis di Sampit menggiurkan.

Walaupun Pemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan pencegahan, tetapi peran masyarakat sangat penting membantu menekan keberadaan pengemis di Kota Sampit ini.

”Dengan tidak memberikan uang kepada para pengemis, sudah sangat membantu menekan keberadaan mereka,” pungkasnya. (ilm)