PALANGKA RAYA – Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh berharap kepada pemerintah terutama pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan harus berkeadilan dan merata.
Dia menjelaskan, pembangunan berkeadilan harus dapat diwujudkan pemerintah, sebab itu sangat penting untuk mensejahterakan masyarakat secara menyeluruh dan di Indonesia hingga sampai saat ini masih banyak daerah yang perlu diperhatikan.
“Kita melihat pembangunan masih fokus terhadap daerah perkotaan saja, namun di daerah pelosok seperti pedesaan itu masih minim bahkan ada desa yang tidak memiliki sarana kesehatan, jalan, listrik dan lain-lain,” katanya, Selasa 26 September 2023.
Ia menambahkan, seperti halnya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung memang keren dan canggih, masyarakat kota sangat bangga dengan adanya sarana itu akan tetapi bagi masyarakat pelosok desa yang minim sentuhan pembangunan tentu hanya bisa berharap adanya perhatian.
“Harapan kita pemerintah pusat bisa lebih memperhatikan banyak daerah juga di Indonesia ini seperti Kalimantan, Sumatera, Papua dan lain-lain diluar pulau Jawa. Sebab memang untuk kebutuhan misalnya jalan antarprovinsi, listrik, sekolah, puskesmas dan sebagainya masih banyak yang memerlukan perhatian,” harapnya.
Dia juga menjelaskan, masyarakat desa terutama yang ada di luar pulau Jawa hingga sampai saat ini masih setia membagi hasil alamnya untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat di wilayah perkotaan, sehingga harus ada timbal balik dari pembangunan itu, sebab masyarakat desa juga memerlukan yang namanya infrastruktur memadai baik jalan dan jembatan hingga jaringan listrik.
“Tentu kita merasa bersyukur adanya kemajuan pembangunan di Indonesia ini, tapi kita juga merasa prihatin karena masih banyak wilayah yang tertinggal terutama desa-desa yang ada. Sebab, itu kita melihat sendiri terutama di Kalteng dalam setiap kegiatan reses yang dilakukan, banyak diantara masyarakat yang memohon dibangunkan jalan, jaringan listrik, rumah ibadah, gedung sekolah, kesehatan, dan lain-lain,” pungkasnya. (Hardi).