Proses Pemadaman Kebakaran Dua Bangunan di Sampit Terganggu Banyaknya Anak-anak yang Menonton

JIMMY/BERITA SAMPIT - Sejumlah anak kecil menonton dengan jarak dekat di lokasi kebakaran.

SAMPIT – Puluhan anak kecil di lokasi kebakaran Jalan Muchran Ali, RT 12, RW 05, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menganggu proses pemadaman kebakaran oleh warga dan petugas.

Warga dan petugas serta relawan pemadam api yang berjibaku memadamkan api yang membakar dua bangunan itu terganggu oleh anak-anak di bawah umur yang lepas dari pengawasan orang tua.

Pasalnya mereka menonton proses pemadaman api yang dekat dengan lokasi yang terbakar. Terpantau beberapa kali warga dan polisi meminta anak-anak untuk membubarkan diri.

BACA JUGA:   Kurang dari Sepekan, Peristiwa Pencurian Helm Terekam Kamera CCTV 

“Ayo bubar-bubar jangan menganggu, ke sana saja menjauh nanti kena api dan petugas,” kata Iyus warga setempat.

Ia sempat geram karena para orang tua tidak mengawasi anak-anak mereka sehingga menghambat pemadaman api.

Sekitar 40 menit api yang membakar dua bangunan bekas warung dan rumah warga itu baru bisa dijinakan oleh petugas sejak terbakar sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:   Satu Pekan Berlalu, Polisi Masih Kesulitan Ungkap temuan Bayi di Sungai Mentaya

Terpantau tiga unit armada tangki air milik dinas pemadam kebakaran dibantu BPBD Kotim ditambah unit milik relawan pemadam api terjun ke lokasi.

Tidak ada korban jiwa atas insiden itu, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan jumlah kerugian.

(Jimmy)