JAKARTA– Hari Kesaktian Pancasila selalu diperingati di Indonesia setiap 1 Oktober, sesuai Keputusan Presiden Nomor 153/Tahun 1967.
Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan Pancasila harus menjadi pembangkit semangat untuk semakin meneguhkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, serta UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan pancasila bukan sekadar slogan, melainkan ideologi bangsa yang dapat menjadi bintang penuntun untuk menyatukan rakyat Indonesia di tengah tantangan zaman saat ini.
“Pancasila dapat membawa arah perjalanan bangsa ini untuk menjadi lebih maju di masa mendatang,” imbuh Mukhtarudin Minggu 1 Oktober 2023.
Dalam memperingati hari kesaktian Pancasila tahun 2023 ini, Mukharudin pun mengajak seluruh anak bangsa membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Karena Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan NKRI,” beber Mukhtarudin.
Diketahui, Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang pembubaran dan pernyataan PKI sebagai organisasi terlarang, serta pelarangan penyebaran paham komunisme/marxisme-leninisme.
“Hingga kini TAP MPRS tersebut masih berlaku, dan menjadi pegangan kuat bagi bangsa Indonesia dalam melindungi jati dirinya,” kata Mukharudin.
Untuk itu, Mukharudin mendorong semua pihak agar jadikan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun ini untuk terus merekatkan rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara seluruh elemen masyarakat.
Anggota Komisi VII DPR RI ini juga mengatakan, Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sudah dihadapan mata. Di mana saat ini tahapannya sudah berjalan.
Dirinya berharap dengan momen peringatan hari Kesaktian Pancasila ini, dapat menyatukan berbagai perbedaan yang ada. Sehingga diharapkan Pemilu dapat berjalan aman dan damai.
“Saya berharap dengan momen peringati hari kesaktian Pancasila ini kita semua dapat mewujudkan pemilu yang aman, damai, lancar dan sukses,” pungkas Mukhtarudin.
(adista)
