Dua Orang Warga Bangkal Jadi Korban Bentrokan, Satu Meninggal Dunia

IST/BERITA SAMPIT - Warga saat melakukan evakuasi terhadap salah satu korban menggunakan mobil.

SAMPIT – Peristiwa berdarah di Kalimantan Tengah kembali terjadi. Dua orang warga Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan menjadi korban bentrokan dengan aparat kepolisian.

Peristiwa itu terjadi di wilayah PT. Hamparan Masawit Bangun Persada I (HMBP). Warga yang hingga saat ini melakukan tuntutan terkait lahan plasma 20 persen dari perusahaan tersebut kini menjadi korban dari aparat yang melakukan penjagaan sejak pecahnya bentrokan sebelumnya.

Munculnya dua orang korban ini belum diketahui secara jelas seperti apa kronologisnya, akan tetapi berdasarkan video yang diterima oleh media beritasampit.com dikatakan awalnya aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata ke arah warga.

BACA JUGA:   Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

Tak lama dari itu, tiba-tiba dua orang warga mengalami luka akibat terkena timah panas yang diduga dilepaskan oleh pihak kepolisian.

“Yang jelas kronologis lengkapnya kurang tahu saya, sebab itu video yang dikirimkan ke dalam grup WhatsApp kami. Ada dua orang korban, satunya meninggal dunia dan satunya lagi sedang dalam perawatan secara intensif,” sebut sumber yang meminta namanya tidak perlu disebutkan itu.

Sementara itu, menurut pengirim video tersebut, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB, Sabtu 7 Oktober 2023. Bahwa di dalam video tersebut terlihat beberapa orang warga mengangkat salah satu warga yang telah tertembak oleh peluru dari aparat kepolisian.

BACA JUGA:   Sejumlah Posko Pengamanan Lebaran di Kotim Akan Didirikan

“Mohon bantuan, kami kena tembak, ada yang satu korban kena peluru tajam. Tolong bantuan,” sebut salah satu pria dalam video sambil memperlihatkan suasana di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolres Seruyan Ampi Mesias Von Bulow, saat coba dihubungi dan di chat via WhatsApp belum memberikan tanggapan. (im).