Kasus ISPA di Kota Palangka Raya Tercatat Mencapai 662 Kasus

SYAUQI/BERITA SAMPIT- Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo.

PALANGKA RAYA- Dampak Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kota Palangka Raya Kalimantan Tengah menyebabkan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kota setempat tercatat mencapai 662 kasus.

“Untuk kasus ISPA dari awal bulan Oktober hingga minggu kedua ini ada 662 kasus, kita usahakan datanya akan di update tiap minggu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo Kamis 12 Oktober 2023.

Menurut Andjar, kasus ISPA di Kota Palangka Raya bisa saja naik mengingat, dampak Kabut asap Karhutla hari ini yang masih menyelimuti Kota Palangka Raya.

BACA JUGA:   Pj Wali Kota Palangka Raya Berikan Hibah untuk Masjid Agung Kecubung Darurrahman

“Tidak menutup kemungkinan angka ini akan naik dan bisa saja sama atau melebihi jumlah kasus di bulan September, peningkatan ini terjadi karena adanya kabut asap karna memang ada korelasinya, karena adanya peningkatan dari kabut asap, maka ada peningkatan juga dari kasus ISPA,” ungkapnya.

Andjar menyebut, pihaknya telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama yang mengalami keluhan akibat kabut asap, dengan membagikan masker dan pemberian oksigen gratis di fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

BACA JUGA:   Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malpraktik Melabrak RSUD Doris Silvanus saat Konferensi Pers

Selain itu telah membuka posko untuk membagikan masker dan oksigen yang ada di pustu tanjung nyahu yang berada di Jalan Yos Sudarso.

“Posko oksigen dan masker ini akan dibuka selama 24 jam dan akan memberi pelayanan kesehatan atau pemberian oksigen serta masker kepada masyarakat yang membutuhkan oksigen secara gratis,” ungkapnya. (Syauqi)