KASONGAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan menggelar tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga penetapan rekapitulasi hasil perhitungan surat suara.
Setelah KPU Katingan mengumumkan calon yang menang namun ada calon yang merasa tidak puas dan kecewa karena terindikasi adanya kecurangan, sehingga mengerahkan massa untuk menyerbu kantor KPU Katingan.
Ratusan massa yang dikerahkan oleh calon yang merasa kecewa tersebut langsung mendatangi KPU Katingan dengan membawa berbagai atribut spanduk, baliho bahkan senjata tajam dan senjata api dan berbuat anarkis. Tak tanggung-tanggung massa bahkan menyandera salah satu anggota KPU Katingan namun berhasil dihalau dan diamankan personel Polres Katingan bersama TNI dari Kodim 1019 Katingan.
Ratusan masa yang mendatangi KPU Katingan tersebut ternyata hanya simulasi dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Katingan oleh Polres Katingan yakni kegiatan Sispam Kota Operasi Mantap Brata Talabang.
Hal ini dilakukan untuk melatih kesiapan personel kepolisian apabila terjadi gangguan, hambatan dan ancaman keamanan saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana mengatakan bahwa saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu 2024 dan digadang-gadang sebagai Pesta Demokrasi terbesar selama sejarah Republik Indonesia ini berdiri, sehingga memiliki konsekuensinya merupakan pekerjaan terberat karena harus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia secara serentak.
“Kita sebagai personel pengamanan harus benar-benar mempersiapkan diri baik secara fisik, sarana prasarana, karena keberhasilan dan kemenangan membutuhkan kesiapan. Saat ini kita melaksanakan latihan Sistem Pengaman bagaimana menghadapi setiap instalasi yang terjadi, apabila nantinya diperlukan semuanya sudah siap, apabila ada hal-hal yang kurang maka kita laksanakan evaluasi dengan cepat sesuai dengan tugas kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Katingan Syaiful yang juga hadir dan menyaksikan simulasi tersebut, mengapresiasi Polres Katingan yang menyelenggarakan kegiatan simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Brata Talabang 2023-2024 ini.
“Ini merupakan gambaran apa yang dilakukan apabila ada hal-hal yang sifatnya mengganggu dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, ini juga merupakan penanaman pendidikan kesiapsiagaan dari seluruh aparat baik Polres Katingan, TNI, Satpol PP, Linmas yang nantinya akan melaksanakan tugas saat Pemilu dilaksanakan,” kata Pj Syaiful di halaman Kantor KPU Katingan, Rabu 18 Oktober 2023.
Menurut Syaiful apa yang terjadi pada simulasi ini mungkin saja bisa terjadi nantinya, namun diharapkan pemilu berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan karena para peserta kontestan pemilu, penyelenggara juga telah melaksanakan ketentuan sesuai aturan yang ada dengan harapan pemilu berjalan lancar, aman dan sukses.
Selain itu dia berharap kepada jajaran keamanan yang diterjunkan dalam pengamanan pemilu 2024 kesiapsiagaan, pemikiran, fisik dan lainnya secara konsisten terus dijaga karena dalam pengamanan ini aparat keamanan merupakan ujung tombak apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Didalam pesta demokrasi apabila ada perilaku-perilaku dari masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada maka lakukan hal persuasif atau pendekatan terlebih dahulu karena mereka juga merupakan dari bagian masyarakat kita, kerabat kita. Apabila hal-hal yang sifatnya represif maka itu menjadi pilihan terakhir dilakukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena kita ingin Bumi Katingan ini bumi yang tentram, damai, aman,” pungkasnya
(Bitro)
