Spanduk Larangan Berjualan di Taman Yos Sudarso Hilang Dicabut Oknum Tak Bertanggung Jawab

IST/BERITA SAMPIT - Kasat Pol PP Kota Palangka Raya Berlianto

PALANGKA RAYA – Spanduk larangan berjualan bagi pedagang yang dipasang oleh Satpol PP kota Palangka Raya di Taman Yos Sudarso hilang dicabut oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Pasalnya, empat spanduk tersebut baru saja dipasang oleh Satpol PP di Taman Yos Sudarso pada Rabu 18 Oktober 2023 kemarin.

Spanduk berisikan tulisan larangan berjualan di area taman berdasarkan peraturan daerah (Perda) Kota Palangka Raya Nomor 14 Tahun 2019 tentang pengelolaan pertamanan.

Kasatpol PP Kota Palangka Raya Berlianto yang di konfirmasi mengatakan, tiga spanduk yang di pasang tersebut hilang diduga dicopot oleh oknum tak bertanggung jawab.

BACA JUGA:   Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah Resmi Ditutup

“Tadi subuh hilang mas bro, kecewa saya. Kok bisa benda mati di ganggu,” kata Berlianto, Kamis 19 Oktober 2023.

Berlianto melanjutkan, pihaknya akan mencari oknum pelaku yang mencopot tiga spanduk larangan berjualan di area taman tersebut lewat CCTV.

“Kita lagi lihat CCTV yang terdekat untuk melihat pelakunya,” ungkapnya.

IST/BERITA SAMPIT – Spanduk yang dipasang oleh Satpol PP Rabu kemarin

Sebelumnya, Satpol PP Kota Palangka Raya telah dua kali melakukan sosialisasi kepada para pedagang di taman Yos Sudarso untuk tidak lagi berjualan di area taman tersebut.

BACA JUGA:   Pasar Ramadan, Tempat Berburu Menu Berbuka Puasa Sembari Ngabuburit

Berlianto meminta para pedagang untuk pindah ke pasar Datah Manuah sampai 22 Oktober 2023 ini, agar bisa berjualan.

Dia bersama kadis perindag Kota Palangka Raya telah melihat kondisi Pasar Datah Manuah untuk ditempati para pedagang.

“Kemarin sore sudah dengan kadis perindag melihat kondisi pasar Datah Manuah, tempatnya bagus pinggir jalan di halaman parkirnya,” tandasnya.

(Syauqi)