Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah Resmi Ditutup

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sri Widanarni saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi menutup Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah tahun 2024, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, pada Senin 18 Maret 2024.

Kalteng Ramadan Festival diselenggarakan sejak 1 sampai 7 Ramadan 1445 hijriah, yang diisi dengan berbagai perlombaan seperti, lomba adzan, dai cilik, habsyi, fashion show, kasidah dan bagarakan sahur.

Selain itu, untuk bazar dan UMKM diselenggarakan sejak 1 sampai dengan 21 Ramadan 1445 Hijriah atau hingga 1 April 2024.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng memberikan sambutan tertulis mengatakan bahwa kegiatan lomba pada Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah merupakan sarana yang tepat bagi masyarakat dan para pelaku seni untuk mengembangkan kreatifitas dan karya dalam bidang kesenian dan kebudayaan, yang dapat memberikan nilai tambah dan bernilai ekonomi bagi masyarakat serta bagi kemajuan daerah.

BACA JUGA:   Rapat Koordinasi TORA, Nuryakin Berharap Ada Rumusan Menata Kembali

“Dari kegiatan ini, berbagai kalangan masyarakat mendapatkan hiburan dan tontonan yang menarik dari berbagai atraksi seni serta berbagai macam perlombaan yang telah dilaksanakan,” kata Sri Widanarni.

“Para pelaku seni telah mengedukasi masyarakat dengan menampilkan karya-karya terbaik mereka, sehingga seni yang bernuansa keagamaan bukan hanya sekedar menjadi tontonan, tetapi juga mengandung pesan-pesan tuntunan kebaikan, yang secara langsung maupun tidak langsung telah mendorong dan memotivasi masyakat untuk lebih peduli dan bangga dengan seni dan budaya yang bernuansa dan mengandung nilai-nilai keagamaan,” lanjut Sri Widanarni.

BACA JUGA:   Kelurga Besar DLH Kalteng Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran

Sri Widanarni menyampaikan rangkaian pelaksanaan Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah seperti pasar murah, pasar takjil ramadan dan bazar ramadan akan tetap berlangsung.

Hal ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengendalikan inflasi daerah melalui pengendalian harga bahan pokok di pasaran, dengan melibatkan berbagai perangkat daerah terkait.

“Keberhasilan Pemprov Kalteng dalam pengendalian inflasi daerah tidak terlepas dari berbagai program berkelanjutan yang telah dilaksanakan, seperti pasar penyeimbang, pasar murah, dan termasuk berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan pada Kalteng Ramadan Festival ini,” pungkasnya Sri Widanarni.

(Sya’ban)