PANGKALAN BUN – Lampu Penerangan Jalan Umum ( PJU ) banyak yang rusak berat, alias tiak nyala, langsung direspon Pj.Bupati Kobar H.Budisantosa, Pemkab akan segera memperbaikinya.
” Penerangan jalan umum ini sangat penting, selain mempercantik kota, juga untuk keselamatan bagi pengguna jalan, kami akui saat ini kondisi PJU di kota Pangkalan Bun dan sekitarnya banyak yang mati dan rusak, mengingat kondisi PJU yang ada ini sudah lama atau usang, ” kata H Budi Santosa , Kamis, 26 Oktober 2023.
Guna perbaikan lampu PJU Lanjut Budi Santosa, pemerintah daerah Kobar telah menganggarkan di tahun 2023 ini dan tahun 2024 mendatang , mengingat banyaknya lampu PJU yang mati dan rusak, sehingga tidak bisa sekaligus di perbaiki, tetapi harus bertahap.
” Pada perubahan APBD Tahun 2023, Pemerintah Daerah telah menambah alokasi anggaran untuk pemeliharaan lampu-lampu penerangan jalan umum sebanyak 562 buah, saat ini masih dalam proses pengadaan barang dan jasa, termasuk juga lampu-lampu di sejumlah titik yang ada di kawasan bundaran Kecubung, ” , ujarnya.
Lanjutnya, sebab perbaikan lampu penerangan jalan Umum menjadi prioritas pemerintah daerah. Seperti diketahui dari data untuk Jumlah lampu penerangan jalan umum dalam keadaan mati atau rusak berat adalah sebanyak 1.323 buah, sehingga untuk pemenuhan penggantian lampu PJU diusulkan dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024.
” Total lampu PJU di Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 3.006 unit, jumlah PJU kondisi mati dan rusak berat sebanyak 1.323 unit, sehingga pemeliharaan berupa penggantian lampu penerangan jalan telah dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2023 dan Tahun Anggaran 2024.” Ucapnya.
Pj Bupati mengakui, karena keterbatasan anggaran itulah, sehingga untuk pemenuhan pelayanan umum seperti lampu penerangan jalan umum, harus proses bertahap, untuk itu di harapkan masyarakat untuk bersabar dan memahami. Namun demikian, pemerintah daerah Kobar tetap berupaya agar Kobar indah dengan hiasan lampu penerangan jalan umum. ( Man).
