PANGKALAN BUN – Launching Rekam Medik Elektronik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin ( RSSI ) Pangkalan Bun, diwarnai Buka Puasa Ramadan Bersama,
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Poliklinik menghadirkan penceramah Ustadz senior Drs. H. Asroqi yang juga Ketua MUI Kabupaten Kobar.
Dalam ceramahnya Ustadz Asroqi, banyak mengupas makna kehebatan dari melaksanakan ibadah puasa.
“Sangat luar biasa, makna umat Islam melaksanakan ibadah puasa, sebab dibulan yang penuh ampunan dosa, semua ibadan dan amal kita kalau dilaksanakan dengan ihklas maka pahalanya akan berlipat ganda,“ ungkapnya.
Menurut Ustandz Asroqi, di bulan suci Ramadan Allah SWT telah menghadiahkan kepada umat Islam, ada satu malam yang luar biasa, yaitu malam lailatul qadar.
“Insya Allah, kalau malam itu kita umat islam dengan penuh iklas memohon ampunan dosa, Allah akan mengampuninya untuk selama 84 tahun,“ ungkap Asroqi, antara lain masih dalam untaian kalimat ceramahnya.
Pantauan beritasampit.com, setelah berbuka puasa, Pj.Bupati Kobar H. Budi Santosa didampingi Sekda Kobar Rody Iskandar, Ketua DPRD Kobar Bersama Dirut RSSI Fachruddin dan jajaranya,langsung menuju Masjid dilingkungan RSSI untuk sholat bersama.
“Launching rekam medik elektronik, merupakan salah satu langkah maju yang telah digagas oleh Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat dan semoga rekam medik elektronik ini benar-benar lebih bermanfaat bagi merawat para pasien,“ kata Pj. Bupati Kobar H. Budi Santosa, kepada para awak media.
Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali, saat dikonfirmasi pihaknya sangat mengapresiasi kepada RSSI Pangkalan Bun yang telah membangun sarana dan prasarana baru, yakni rekam medik elektronik.
“Yang tentunya rekam medik elektronik tersebut, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada seluruh pasien yang dirawat disini, juga untuk melengkapi sarana khusus . Karena RSSI Pangkalan Bun, termasuk terbesar di Kalimantan Tengah,“ pungkas Rusdi Gozali. (Man)
