Dinas P3APPKB Kalteng Gelar Kegiatan Advokasi Pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kalteng Linae Victoria Aden.

KASONGAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Advokasi Pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Ruang Rapat Kantor Bupati Katingan, Selasa 7 November 2023.

Kepala Dinas P3APPKB Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempercepat pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dan untuk mempererat kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Desa, serta Lembaga Masyarakat agar Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dapat terwujud baik dari segi kegiatan maupun pendanaan.

Terkait ukuran keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan DRPPA ini antara lain sejauh mana kebijakan di desa mengatur tentang implementasi DRPPA, meningkatnya perempuan wirausaha di desa, meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

BACA JUGA:   Sugianto Sabran: Sebuah Dosa Bagi Seorang Pemimpin Ketika Kepekaan Sosialnya Tumpul

Selain itu meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada anak yang bekerja, tidak ada anak yang menikah di bawah usia 18 tahun, serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Implementasi DRPPA sangat bergantung pada keterlibatan kita semua serta masyarakat yang merupakan modal sosial (social capital). Dalam jangka panjang, keberlangsungan DRPPA juga sangat bergantung dari komitmen yang telah sama-sama kita lakukan, dimana Pembangunan DRPPA diharapkan bisa membantu menyelesaikan isu-isu yang melingkupi perempuan dan anak di Desa, dimana kalau bahasa Dayak dinamakan HAPAKAT (bergotong royong dan bekerjasama) dalam kemajuan desa,” jelasnya.

BACA JUGA:   Sengketa Lahan Hokim dan Alvin, Yansen Binti: Semua Pihak Diharapkan Menahan Diri

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan energi untuk bersama-sama mengawal keberlanjutan Pembangunan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini, sehingga dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis pemenuhan hak perempuan dan anak.

“Pada tahun 2024 rencananya Provinsi Kalimantan Tengah dapat melakukan kegiatan pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga dengan Hapakat Membangun Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Provinsi Kalimantan Tengah untuk Peningkatan Perekonomian Keluarga,” pungkasnya. (Hardi)