Driver Ojol Ini Ternyata Berbohong Kena Begal Gegara Gunakan Dana RT, Polisi Minta Buat Pernyataan

TUNJUKKAN : IST/BERITASAMPIT - Driver ojek online, Reza Aditiya saat memperlihatkan surat pernyataan yang ia buat saat diruang unit II Satreskrim Polres Kotim.

SAMPIT – Ada-ada saja kelakuan driver Ojek Online (Ojol) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Namanya Reza Aditiya, ia sengaja membuat karangan cerita bahwa dirinya telah menjadi korban pembegalan oleh empat orang.

Usut punya usut, setelah dirunut oleh pihak kepolisian Polres Kotim. Kejadian yang dialaminya hanyalah cerita karangan karena pria berusia 22 tahun itu telah menggunakan uang RT 36, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Kotim sebesar Rp4 juta rupiah.

“Tadi malam dia (Reza Aditiya) ini datang ke SPKT Polres Kotim melaporkan bahwa telah kehilangan barang, oleh SPKT disuruh pulang dulu untuk melengkapi berkas laporan kehilangan,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui KBO Satreskrim AKP Nana Rusyana, Selasa 7 November 2023.

Lanjut AKP Nana Rusyana menguraikan, kemudian Reza Aditiya datang kembali ke Polres Kotim. Namun, setelah diselidiki dan dilakukan pengecekan lebih lanjut cerita pembegalan yang dialami oleh pria kelahiran 2001 itu hanyalah cerita bohong alias hoax.

“Tidak ada pembegalan, itu hanya cerita bohong dari Reza Aditiya sebab ia telah menggunakan uang RT 36 Kelurahan Sawahan itu untuk membayar cicilan motor. Uang itu dari sang istrinya, istrinya ini bendahara RT 36 itu,” bebernya.

BACA JUGA:   Gepeng Mulai Marak di Sampit, Satpol PP-Dinsos Siap Lakukan Penertiban

“Jadi kalau cerita begal oleh empat orang itu dan menggunakan senjata tajam itu hanya cerita palsu alias hoax, kita periksa jaketnya, helmnya tidak ada goresan senjata tajam kok. Sobekan pada jaketnya itu bukan karena terkena senjata tajam tapi sengaja disobek,” timpal Nana.

Bahkan disampaikan KBO Satreskrim Polres Kotim itu, jikapun benar bahwa driver Ojol itu telah mengalami pembegalan dan terkena sabetan senjata tajam tidak mungkin dia tidak mengalami luka pada bagian punggungnya.

“Penyidik unit II Polres Kotim sempat mempertanyakan apakah ia ini kenal atau gimana, dia jawab tidak kebal. Dari situlah ketahuan bahwa ia sengaja mengarang cerita begal itu, karena telah menggunakan uang RT 36 tersebut,” kata Nana.

Agar tidak membuat keresahan dan kegaduhan di tengah masyarakat khususnya bagi para driver Ojol lainya, oleh pihak Polres Kotim Reza Aditiya diarahkan untuk membuat video dan surat pernyataan bahwa ia mengakui kejadian yang dialaminya hanyalah cerita bohong alias hoax.

BACA JUGA:   Warga Muhammadiyah di Sampit Mulai Salat Tarawih Malam Ini

Berikut bunyi surat pernyataan yang dibuat oleh Reza Aditiya dan ditandatangani diatas materai enam ribu.

Dengan ini saya menyatakan bahwa pelaporan saya yang telah mengalami pembegalan pada hari Senin 6 November 2023 pukul 21.45 WIB di Jalan kembali, bahwa kejadian tersebut tidak benar dan merupakan cerita yang saya karang saja karena untuk menghindari atau menggugurkan kewajiban saya yang telah ada memakai uang RT 36 Kelurahan Sawahan, Mentawa Baru Ketapang sebesar Rp 4.000.000 yang sebelum telah habis saya pergunakan untuk membayar cicilan motor.

Dengan ini berdasarkan hal tersebut di atas saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya dengan membuat laporan palsu dan saya berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan yang bermasyarakat.

(im)