Festival Karungut: Menjaga Tradisi dan Menghargai Kearifan Lokal Budaya Dayak

MUHAMMAD SALEH/BERITA SAMPIT -  Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong.

KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang hendak dipelihara dan dilestarikan. Salah satu bentuk pelestariannya adalah dengan menggelar Festival Karungut yang diadakan oleh Karang Taruna Kabupaten Gunung Mas.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyampaikan, festival ini bukan hanya merupakan perwujudan dari nilai-nilai seni budaya khususnya di bidang karungut, tetapi juga sebagai upaya pemerintah dan masyarakat seluruhnya dalam menguatkan nilai seni budaya yang berkembang di Kabupaten Gunung Mas, khususnya masyarakat Dayak.

“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan festival karungut yang digelar oleh Karang Taruna Kabupaten Gunung Mas, ini merupakan salah satu kegiatan yang harus kita tingkatkan, dan menjadi kebanggan kita untuk memperkenalkan budaya musik tradisional dayak di kanca nasional maupun internasional,” ungkap Jaya Samaya Monong, Minggu 12 November 2023.

BACA JUGA:   Rembuk Stunting, Upaya Pemkab Gunung Mas Menurunkan Angka Stunting

Lebih lanjut dikatakannya, melalui festival karungut tersebut, pemerintah dan masyarakat dapat menjaga adat-istiadat dan tradisi serta kearifan lokal yang menjadi identitas daerah Gunung Mas.

“Banyak situs-situs dan cagar budaya seperti rumah betang, sandung, sapundu, monumen, dan peninggalan sejarah lainnya yang masih terpelihara dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Gunung Mas mampu memelihara kekayaan budaya dan tradisi serta adat-istiadatnya,”tuturnya.

Agar upaya pelestarian tradisi dan kearifan lokal terus berlanjut, kita harus bersama-sama menjaganya. Seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Gunung Mas harus memelihara dan menjaga adat-istiadat dan tradisi serta budaya, kearifan lokal, kawasan situs, cagar budaya, dan peninggalan masa lalu yang ada di daerah ini.

BACA JUGA:   Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadan: Catatan Penting untuk Dipatuhi

“Dalam penyelenggaraan Festival Karungut ini, saya berharap agar tidak hanya mengedepankan nilai-nilai lomba dan juara semata. Yang lebih penting adalah bagaimana peserta dapat berbuat, bertindak, dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai budaya kita sendiri,” ucap Jaya.

Sebab kata Jaya, kegiatan tersebut merupakan event budaya yang harus disikapi dengan semangat “hapakat manggatang utus” untuk mewujudkan “Gunung Mas Bersinar”.

“Mari kita dukung bersama Festival Karungut dan ikut menjaga kekayaan budaya yang ada. Semoga event ini mampu terus dilestarikan dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Kabupaten Gunung Mas,” tutupnya. (Ale)