KUALA KURUN – Korupsi merupakan fenomena yang sudah sangat mengkhawatirkan di masyarakat. Baik di lembaga pemerintah maupun swasta, pelaku korupsi ditemukan dan melibatkan pimpinan lembaga yang sejatinya menjadi role model bagi generasi muda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memupuk budaya anti korupsi di masyarakat.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard menyebutkan, menerapkan nilai-nilai anti korupsi seperti jujur, disiplin, kerja keras, bertanggung jawab, mandiri, berani, perduli, adil, dan sederhana harus dilakukan dalam keseharian. Pemerintah Kabupaten Gunung Mas harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam membudayakan nilai-nilai anti korupsi.
“Melalui jujur dalam pengelolaan anggaran, sederhana dalam gaya hidup, berani dalam sikap membela kebenaran, mandiri dalam bekerja, perduli dalam bermasyarakat, disiplin, bekerja keras dan bertanggung jawab dalam bekerja serta mengabdi kepada masyarakat dan melaksanakan tugas, kita percaya tidak akan ada lagi yang harus meringkuk di balik jeruji besi,” ungkap Richard saat memberikan sambutan pada sosialisasi perilaku anti korupsi di aula hotel Zefanya Kuala Kurun, Senin 20 November 2023.
Lebih lanjut dikatakannya, pentingnya pendidikan anti korupsi menjadi budaya baru yang memerlukan perubahan di kabupaten Gunung Mas. Dengan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dan ketaatan pada aturan yang ada, diharapkan masyarakat di wilayah ini dapat meminimalisir kasus-kasus penyalahgunaan kewenangan.
“Pemkab Gunung Mas akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat memberikan edukasi kepada seluruh abdi pemerintah dan masyarakat dalam rangka meningkatkan budaya dan perilaku anti korupsi. Peran masing-masing individu sangat penting dalam mewujudkan budaya anti korupsi di wilayah Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai bersama,” sebutnya. (Ale)
