Ketua PHBI Minta Maaf Kafilah Kota Palangka Raya Tak Bisa Raih Juara Umum pada MTQH Tingkat Provinsi Kalteng

SYAUQI/BERITASAMPIT - Ketua PHBI Palangka Raya Ham Khemal Nasery. 

PALANGKARAYA – Ketua PHBI Palangka Raya HM Khemal Nasery meminta maaf kepada seluruh masyarakat kota setempat karena kafilah Kota Palangka Raya tak bisa meraih juara umum pada MTQH ke XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang di gelar di Kabupaten Kotawaringin Barat beberapa waktu lalu.

“Pada kesempatan kali ini kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya yang tidak bisa memberikan prestasi yang lebih. Kami hanya bisa mempersembahkan peringkat ke IV yang dimana sebelumnya Kota Palangka Raya selalu keluar sebagai juara umum untuk MTQH ini,” kata Khemal yang juga ketua Kafilah kota Palangka Raya Senin 27 November 2023.

BACA JUGA:   Flamboyan Bawah Palangka Raya Banjir, Warga Harapkan Bantuan dari Pemerintah

Khemal melanjutkan, Dengan Raihan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk kafilah kota Palangka Raya dan siap berbenah untuk mempersiapkan diri menghadapi event MTQH yang akan datang.

“Supaya predikat juara umum MTQH Tingkat Provinsi Kalteng kembali kepangkuan Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

Khemal Berharap kedepannya, pihaknya akan terus melakukan pembinaan-pembinaan dan kemudian melakukan seleksi-seleksi yang terukur bagi Kota Palangka Raya hal itu untuk bisa mencari bibit-bibit baru yang bisa diikutsertakan dalam kegiatan MTQH yang akan datang.

BACA JUGA:   Bawaslu Kapuas Nyatakan Sejumlah TPS Diduga Lakukan Pelanggaran Administratif Pemilu

Khemal juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Kalteng atas kepercayaannya dan hadiah-hadiah yang diberikan kepada para kontingen.

Selain itu, ia juga berterimakasih kepada Pj Wali Kota Palangka Raya, ketua DPRD Plh Sekda dan seluruh pihak.

“Termasuk para pelatih, pendamping, para peserta qori/qoriah, thafidz/thafidzah yang telah bekerja keras bahu-membahu dalam rangka ikut dalam pelaksanaan MTQH yang ke 31 di Kabupaten Kotawaringin Barat, tepatnya di Pangkalan Bun,” tandasnya.

(Syauqi)