Diharapkan Desa Mempunyai BUMDes

IST/BERITASAMPIT - Wakil Ketua DPRD Barito Utara, H Parmana Setiawan.

MUARA TEWEH – Salah satu visi dan misi pembangunan Kabupaten Barito Utara adalah pengentasan dan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan. Ini hendaknya benar-benar bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menaikan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Legislator DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan, mengatakan untuk itulah perlu sebuah badan atau atau apapun yang bersifat untuk mensejahterakan anggota atau warga seperti BUMDes atau Badan Usaha Milik Desa.

Menurutunya dengan cukup besarnya dana yang secara langsung masuk kas desa serta dikelola desa maka sangat memungkinkan keberadaan BUMDes akan berkembang dengan cepat kalau dikelola secara maksimal .

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

“Dengan adanya BUMDes maka secara otomatis desa akan mendapatkan penghasilan atau Pendapatan Asli Daerah yakni dengan adanya keuntungan dari pengelolaan pembangunan desa yang bersifat proyek dan juga lainnya.” Kata dia di Muara Teweh.

Ia juga menambahkan, selama ini semua desa selalu mengharapkan dana atau bantuan baik dari APBD kabupaten, Provinsi maupun pusat karena tidak ada hal yang bisa menghasilkan dari PAD.

“Maka dari itu dengan adanya BUMDes maka kedepan setiap desa jelas menjadi faktor penting dalam PAD dan diharapkan bisa mandiri tanpa ketergantungan  bantuan kabupaten maupun pusat,” ucap pria yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Barito Utara itu.

BACA JUGA:   Dewan Harapkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama di Katingan Tetap Terjaga dengan Baik

Banyak hal yang bisa dikelola oleh masyarakat melalui BUMDes nya, seperti penyediaan air bersih, isi ulang serta proyek-proyek lainnya dan ini merupakan peluang besar dalam meningkatkan PAD desa namun dengan syarat jangan mentang-mentang dikelola oleh perusahaan desa nilai kerjanya kurang bagus.

“Para Kepala Desa harus pandai membaca peluang bisnis yang ada di desanya, hal ini harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia yang lebih baik lagi karena ini merupakan bekal penting dalam upaya memaksimalisasi pembangunan desa,” jelas dia. (Iskandar).