Pengedar Narkoba di Sampit Akui Terima Sabu 10 Kilogram, Empat Kilogram Sudah Terjual

NACO/BERITA SAMPIT- Yudha Afriandi alias Yuda terdakwa kasus sabu enam kilogram.

SAMPIT – Tino Aji Saputro terdakwa kasus narkoba mengaku sebelumnya menerima sabu sebanyak 10 kilogram, sementara itu sabu seberat 6.436,95 gram yang diamankan darinya sisa yang belum habis terjual

“Sekitar empat kilogram sudah terjual,” kata Tino dihadapan jaksa dan majelis hakim Pengadilan Negeri Sampit yang diketuai oleh Hendra Novriadi pada Senin 4 Desember 2023.

Hakim dibuat geleng -geleng kepala mendengar hal tersebut. Bahkan ini merupakan kasus narkoba dengan barang bukti terbanyak yang ditangani Pengadilan Negeri Sampit selama ini

Pria yang didampingi penasihat hukumnya Bambang Nugroho itu juga mengaku bukan sebagai pemilik barang akan tetapi hanya diminta untuk mengambil sabu dan mengantarkannya alias mengedarkannya.

BACA JUGA:   Pemkab Akui Pembukaan Hutan untuk Perkebunan Semakin Memperparah Banjir di Kotim

“Waktu dihubungi katanya cuma dua kilogram, saat datang ternyata 10 kilogram,” ucap Tino dalam keterangannya.

Dari pengakuan terdakwa dirinya menerima upah sebesar Rp3 juta per kilogramnya dan saat itu sudah diserahkan upahnya sebesar Rp6 juta.

Tino mengaku ingin kerja edarkan sabu dengan Yudha Afriandi alias Yuda (berkas terpisah) karena dikenalkan rekannya. Dua hari setelah menghubungi Yuda dirinya diminta untuk menerima sabu itu.

BACA JUGA:   Wabup Kotim Terima Kunjungan Pejabat Baru BPJS Ketenagakerjaan Sampit 

Sementara itu Yuda mengaku sabu yang mereka edarkan itu adalah milik Sukadi di mana kenal dengan Sukadi setelah dikenalkan seorang rekannya ketika pernah sama-sama mendekam di Lapas Sampit.

Tino diamankan Rabu 26 Juli 2023 sekitar pukul 15.30 WIB di rumahnya di Jalan Jaya Wijaya No.06 Sampit RT. 058 RW. 20 Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dari terdakwa damankan sabu dengan berat 6.436,95 gram. Dari kicauan Tino petugas berhasil mengamankan terdakwa Yuda di kediamannya di Jakarta.

(Naco)