Sukamara Terima DIPA dan TKD Tahun 2024

ENN/BERITA SAMPIT - Pj Bupati Sukamara Kaspinor saat menandatangani serah terima DIPA dan TKD tahun anggaran 2024.

SUKAMARA – Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan rincian Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2024 oleh Kepala KPPN Pangkalan Bun kepada Pemerintah Kabupaten Sukamara dilaksanakan di aula Kantor Bupati Sukamara, Rabu 6 Desember 2023.

Penjabat Bupati Sukamara Kaspinor usai menerima DIPA tahun anggaran 2024 mengatakan bahwa DIPA menjadi atau nggak penting dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sukamara. Anggaran yang telah disusun dengan cermat dan hati-hati mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Karena itu menjadi komitmen kami untuk melaksanakan setiap program dan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas dalam setiap langkah pada tahun 2024,” kata Kaspinor.

BACA JUGA:   H Windu Subagio Tegaskan Tidak Akan Maju Pada Pilkada Sukamara 2024

Dengan diserahkannya diva dan rincian alokasi TKD yang tercermin dalam APBD Kabupaten Sukamara laut anggaran 2024, diharapkan dapat dilaksanakan dan direalisasikan dengan cermat efektif dan tepat sasaran sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Saya berharap DIPA dan TKD segera berjalan pada awal tahun untuk mendorong peningkatan perekonomian Untuk itu dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengelolaan anggaran harus terhindar dari tindak korupsi,” tegas Kaspinor.

“Saya juga minta kepada semua pihak untuk mengantisipasi melalui komitmen bersama dengan APH dan APIP, supaya ada tindakan pencegahan korupsi,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Salurkan Bansos CPP dan BLT-DD di Kecamatan Pantai Lunci

Dalam kesempatan itu Kaspinor juga mengingatkan agar terus waspada terhadap risiko gejala ekonomi perlambatan ekonomi global yang berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik, lonjakan harga komoditas, kenaikan laju inflasi.

“Ketidakpastian ini harus kita hadapi dengan optimis melalui upaya perkuatan pondasi perekonomian dengan pembangunan infrastruktur, perbaikan kualitas SDM, penyederhanaan aturan perusahaan dan berinvestasi,” terangnya.

“Dengan pengelolaan anggaran yang baik disertai dengan efektivitas dalam mendorong transformasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan Rakyat tingkat pengangguran dan angka kemiskinan akan menurun pembukaan lapangan kerja meningkatnya daya saing hingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat” tukas Kaspinor. (enn)