PANGKALAN BUN – Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Iskandar, diperkirakan curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada bulan Desember berpotensi hujan rendah hingga sedang.
Kondisi Umum Global menunjukan nilai IOD dan Nino 3,4 tidak menunjukan curah hujan di wilayah Indonesia. Gelombang Kelvin terpantau di Sumatera Utara Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan Kalimantan Utara, Maluku dan Papua. Kondisi ini dapat mendatangkan potensi pertumbuhan awan hujan di Kobar.
Porescarter BMKG Iskandar, Nina mengatakan hal tersebut dipengaruhi oleh dinamika atmosfer baik regional maupun global juga pengaruh gelombang kelvin di wilayah utara atau dari wilayah Filipina.
“Sehingga prakiraan cuaca tahun 2023 hingga 2024 ini, Kabupaten Kobar masuk dalam 3,4 zona musim (ZOM) di Kalteng. Awal musim pada bulan Desember dengan sipat hujan ringan dan sedang,” katanya.
Kemudian menurut Nina potensi hujan di Kobar diperkirakan dalam satu pekan ke depan sering terjadi pada sore hari hingga malam.
“Untuk satu minggu ke depan hujan diperkirakan akan turun pada sore hari hingga malam kemungkinan bisa disertai angin kencang dan petir,” kata Nina.
Nina menambahkan untuk gelombang laut jawa pada Desember 2023 diprediksi 0,5 meter hingga 1 meter, sedangkan perairan Indonesia mulai memasuki kondisi netral. (Gusti/Man)
