SAMPIT – Dua Anak Buah Kapal (ABK) tugboat Bintan Karisma 5 ditemukan meninggal dunia diduga karena mengalami kecelakaan kerja di posisi koordinat 2° 55’ 847” LS- 113 ° 01’ 794” BT. Sabtu 16 Desember 2023.
Menerima informasi itu, tim SFQR Lanal Banjarmasin yang bertugas di Pos Binpotmar TNI AL Samuda mengevakuasi terhadap dua ABK itu.
Menurut Dan Pos TNI AL Samuda Letda Laut (P) M Subakhan bahwa saat itu ABK bernama Muslim (30) melihat tongkang dalam posisi miring dan segera memeriksa bagian tanki tongkang yang menyebabkan kemiringan melalui hole.
“Dari 3 hole yang seharusnya kosong ternyata satu hole terisi air, tepatnya pada hole yang berada di lambung kanan depan. Selanjutnya Muslim masuk melalui hole untuk menguras air di dalam tanki tanpa menggunakan pengaman yang menyebabkan saudara Muslim lemas dan pingsan dalam tanki tongkang,” ungkapnya. Senin 18 Desember 2023.
Sementara itu Andi Muhammad Fatar Udani yang berprofesi sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) melihat kejadian tersebut sontak berteriak minta tolong ke ABK lainnya dan bergegas turun untuk menyelamatkan rekannya tanpa menggunakan pengaman.
Sehingga mengalami kondisi yang sama dengan rekannya. Atas kejadian yang menelan 2 ABK-nya Nakhoda kapal Bandarsyah meminta pertolongan dengan menggunakan radio.
Petugas Pos Binpotmar TNI AL Samuda Peltu Mus Taufik yang mendengar permintaan bantuan dari TB Bintan Karisma 5 tersebut segera melaporkan kepada Komandan Pos Letda Laut (P) M. Subkhan.
Dirinya memerintahkan empat personelnya segera meluncur ke TKP menggunakan Speed boat 85 PK untuk memberikan pertolongan dan berkoordinasi dengan instansi lain terkait kejadian tersebut.
Sekitar pukul 08.43 WIB Tim SFQR Pos sampai di TKP, usai berkoordinasi dengan Nahkoda, evakuasi dilakukan dengan menggunakan tali dan ganco yang dikaitkan ke celana korban.
Pukul 09:45 WIB kedua korban berhasil diturunkan dari kapal tongkang dan dievakuasi menuju Pos Binpotmar Samuda menggunakan Tugboat. Sesampainya di Pos jenazah diserahkan kepada seseorang bernama Yani sebagai perwakilan keagenan PT SPAJ.
Pukul 11.05 WIB ambulan berangkat dari Pos menuju RSUD Murjani Sampit untuk melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.
Atas kejadian tersebut Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Agus Setyawan menghimbau kepada seluruh ABK Kapal agar selalu melengkapi peralatan keselamatan kerja untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Sementar itu dua ABK yang meninggal identitasnya yakni Muslim (30) warga Lampung, Kabupaten Pesawaran dan Andi MF (24) warga Sumatera Selatan, Kota Palembang.
(Jimmy)
