Siswa SMAN 1 Tewang Sangalang Garing Ubah Sampah Jadi Rupiah, Bentuk Pedulian Terhadap Lingkungan

IST/BERITA SAMPIT — Siswa SMA Negeri 1 Tewang Singgalang Garing menjual sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan bentuk kepedulian terhadap kebiasaan lingkungan.

KASONGAN – Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Tewang Sangalang Garing berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Para siswa ini berhasil berhasil mengumpulkan sampah untuk dijual kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian para siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya di Halaman SMAN 1 Tewang Sangalang Garing, Kamis 21 Desember 2023.

Kepala SMA Negeri 1 Tewang Sangalang Garing Hj. Normina mengucapkan, terimakasih yang kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Katingan yang selama ini telah bekerja sama memberikan dukungan, bantuan, pengetahuan baru untuk para siswa SMAN 1 Tewang Sangalang Garing dengan mengambil stok sampah BSU Pelita. Penjualan dan penimbangan dilakukan oleh pengurus BSU Pelita didampingi oleh Koordinator P5 kelas X.

BACA JUGA:   Satlantas Polres Katingan Gelar Operasi Keselamatan Telabang 2024 dengan Cara Unik

“Sehingga mereka sekarang sudah mulai peduli terhadap lingkungan dan banyak mendapatkan ilmu baru. Kami pihak sekolah sangat berharap kerjasama ini akan terus berlanjut untuk bisa menumbuhkan semangat bagi siswa-siswi dalam belajar dan berkarya khusus di bidang peduli akan lingkungan,” ungkap Hj. Normina kepada Berita Sampit.

Selain itu, kata Hj. Normina, kerjasama ini dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan dalam mengajarkan dan membiasakan siswa untuk peduli akan lingkungan khususnya lingkungan sekolah.

“Peserta didik dilatih dan dibiasakan untuk menghargai dan mencintai alam dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, memanfaatkan sampah yang ada. Dimana sampah organik dimanfaatkan sebagai kompos dan sampah unorganik seperti botol serta gelas plastik dikumpulkan untuk di jual,” katanya.

BACA JUGA:   Antisipasi Bahan Berbahaya, BPOM Kalteng dan Dinkes Katingan Lakukan Intensifikasi Pangan

Dirinya juga mengungkapkan bahwa memiliki Bank Sampah Unit (BSU) Pelita dimana programnya peserta didik dapat menabung sampah ke BSU dan nantinya tabungan sampah tersebut dapat dijual.

“Sehingga dapat dicairkan dalam bentuk dana setelah penjualan sampah BSU ke pihak DLH Katingan. BSU Pelita sendiri mempunyai jadwal khusus untuk menabung sampah bagi nasabahnya yaitu setiap hari Rabu,” pungkasnya.

(Bitro)