BNN Kobar Rehabilitasi 45 Pecandu Narkoba Hingga Dirikan Desa Bersih Narkoba 

Gusti/BERITASAMPIT : Kepala BNN Kobar AKBP Mirga Nugroho beserta jajaran pada acara Press Release di halaman kantor BNN setempat Jalan  Pakunegara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu 27 Desember 2023.

PANGKALAN BUN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kotawaringin Barat (Kobar) sepanjang 2023 merehabilitasi 45 pecandu narkoba hingga mendirikan desa bersih narkoba.

Hal itu diungkap Kepala BNN Kobar AKBP Mirga Nugroho saat press release akhir tahun 2023 di halaman kantor BNN setempat di Jalan  Pakunegara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu 27 Desember 2023.

AKBP Mirga Nugroho juga memaparkan garis besar capaian kerja mereka sesuai arahan dari BNN RI, di mana mereka didorong agar terus meningkatkan upaya War On Drugs di berbagai bidang.

Maka kata dia BNN Kobar selama satu tahun terakhir ini telah melakukan akselerasi War On Drugs.

Ia juga mengatakan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada media terkait program kerja BNN Kobar yang telah dilaksanakan selama tahun 2023.

“Program yang sudah kita lakukan, dengan realisasi capaian anggaran di tahu 2023 ini, mencapai 99,43 persen, dan besok ada 2 kegiatan lagi, sehingga capainnya yaitu 99,80 persen,” katanya, Rabu 27 Desember 2023.

Dikatakannya, beberapa capaian yang telah dilakukan BNN Kobar selama tahun 2023 ini, dalam upaya War On Drugs mengusung empat strategi yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Copperation.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar Sambut Kedatangan Menteri Perhubungan di Bandara Iskandar

Untuk Soft Power Approach ini, diantaranya diselenggarakannya advokasi ketahanan keluarga anti narkoba, penyelenggaraan advokasi berbasis sumberdaya pembangunan desa bersinar (Desa Bersih Narkoba) untuk pencegahan.

“Telah dilakukan upaya preventif salah satunya Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) program intervensi berbasis masyarakat (IBM) di 2 lokasi. Lokasi pertama di Kelurahan Baru dan Kumai Hilir,” ujarnya.

BNN Kobar juga memiliki klinik prasarana yang melaksanakan terapi, intervensi dan rehabilitasi untuk proses pemulihan penyalahguna narkotika.

“Data klien rehabilitasi selama tahun 2023 sebanyak 45 orang, dari target 20 orang. Tentu ini telah melebihi target,” ujarnya.

Dari jumlah 45 orang yang direhabilitasi tersebut, jenis kelamin laki-laki 42 orang dan perempuan 3 orang. Dengan rentang usia kurang dari 18 tahun 2 orang, 19-44 tahun 41 orang, lebih dari 45 tahun 2 orang. Kemudian 1 orang klien yang mendapatkan rujukan rawat inap ke Balai Besar BNN Lido.

Kemudian, BNN Kobar juga ada pelayanan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika (SKHPN) sebanyak 250 layanan. Serta dilakukan pengukuran indeksnya, pertama Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) lalu indeks kapabilitas rehabilitasi (IKR).

BACA JUGA:   Kepala SMAN 2 Kumai Drs. Ridwan Sebut 45 Siswanya Dipersiapkan Mengikuti Olimpiade Sains Nasional 2024

“Hasil pengukuran IKM dan IKR yaitu sangat baik. Tentu kita patut berbahagia atas capaian ini,” tuturnya.

BNN Kotawaringin Barat telah melakukan penyidikan tindak pidana narkotika terdiri dari 2 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 2 orang dengan barang bukti serbuk metamfetamina (Sabu) 3 paket dan dengan berat bruto sebanyak 1,41 dan 12,29 gram, dengan ancaman Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) dan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Untuk kedua orang tersangka ini status hukumnya yang pertama sudah incraht dan yang kedua sudah P21,” jelasnya.

Terkait melalui Strategi Cooperation, BNNK Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2023 telah menjalin kerjasama PAGN dengan 8 institusi.

Diantaranya dengan 3 buah perjanjan dengan lingkungan swasta, 1 buah perjanjian dengan institusi pendidikan, 3 buah perjanjian dengan instansi pemerintah dan 1 buah perjanjian.(Gusti/Man)