PANGKALAN BUN – Kepala SMA Negri 2 Kumai Kabupaten Kobar Drs.Ridwan, tergugah oleh undangan Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek RI, yang tahun ini 2024 kembali menyelenggarakan iven bergengsi bagi para siswa SMA yaitu Olimpiade Sains Nasional.
“Kami siap mengikuti olimpiade yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek RI, Dan sekitar 45 siswa SMAN 2 Kumai kini mulai dipersiapkan dengan berbagai latihan dan praktek sain,“ kata Ridwan saat dikonfirmasi Berita Sampit, Selasa 26 Maret 2024.
Menurut Ridwan, tujuan diberi berbagai Latihan dan praktek untuk pembekalan/bimbingan khusus sain untuk mengikuti ajang bergensi tahunan 2024 dengan jumlah peserta 45 siswa.
“Jumlah yang akan dilomakan sebanyak 9 bidang , yakni Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Astronomi, Informatika, Kebumian, ekonomi, dan geografi,“ ungkap Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan menuturkan setelah sekolah memilih Duta OSN, sebelum mengikuti Lomba Olimpiade Tingkat Nasional mereka melanjutkan mengikuti OSN Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan 2 hari yaitu tanggal 26 dan 27 Maret 2024 secara online di sekolah masing-masing. Termasuk para siswa SMAN 2 Kumai dilaksanakan di Ruang Laboraturium Komputer sekolah.
“Dan pengawasnya dilakukan secara silang antar guru SMA dari sekolah yang ada di Kotawaringin Barat. Untuk pengelolaan OSN Online juga dibantu oleh operator sekolah,“ imbuh Ridwan.
Seraya menambahkan, melalui lomba OSN tingkat Kabupaten ini kami berharap semoga dari 9 bidang yang dilombakan, diharapkan dari 45 siswa ini ada yang akan mewakili sekolah ke tingkat provinsi Kalimantan Tengah.
“Selain harapan itu, juga tidak kalah pentingnya lomba OSN ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai hasil dari literasi, numerasi, karakter yang diedukasi oleh bapak ibu guru yang selalu berikhtiar mewujudkan kondisi ideal di sekolah sebagai pusat peradaban, praktik peradaban dan warisan peradaban, sehingga Profil Pelajar Pancasila beriman bertaqwa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri dapat terwujud,“ pungkas Ridwan, mantan Kepala SMA Negri 1 Pangkalan Bun. (Man)