SENIN 1 Januari 2024, awal pekan, awal tahun yang begitu cerah dengan kemilauan langit di pagi yang begitu indah, disambut dengan hujan berkah, pun demikian doa dan harapan untuk memasuki tahun politik ini.
2024 akan jadi pertaruhan nasib, tidak hanya bagi peserta pemilu namun juga nasib kita sebagai masyarakat juga akan ditentukan oleh tahun ini, apa yang kita impikan secara positif harus terwujud untuk kemajuan daerah yang kita cintai.
2024 akan menjadi ajang penentuan mau dibawa ke mana arah pembangunan daerah kita selama lima tahun kedepan.
14 Februari 2024 juga akan jadi penentu peta politik dalam menghadapi momentum pesta demokrasi pemilihan kepala daerah kedepan.
Tak tik dan strategi politik sudah dijalankan, tidak berapa lama lagi perjuangan yang kini dilakukan hasilnya akan ditentukan, berhasil atau tidak rakyat yang menentukan.
Tahun lalu, hingga 2023 tentu kita sudah merasakan bagaimana pembangunan yang sudah berjalan, baik itu sektor ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga sektor lainnya tentu sebagai masyarakat sudah bisa menilai.
Berpihak atau tidak?, bermanfaat atau hanya sekedar program pemuas sementara saja yang kerap dibilang sebagai intrik membujuk hati masyarakat.
Apa saja yang sudah diperjuangkan oleh wakil rakyat kita, oleh kepala daerah untuk masyarakat di daerah ini, tentu itu akan jadi evaluasi kita agar di tahun politik ini tidak sampai salah menilai dan memilih wakil kita.
Nasib kedepan ada ditangan kita, jika selama ini apa yang kita pilih tidak tepat setidaknya tahun ini jangan sampai terulang.
Kita harus punya impian dengan energi baru di 2024 untuk mengubah daerah ini lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Kita juga harus lebih cerdas dalam memilih, jangan sampai harga diri kita dijual dengan murah demi bayaran receh yang akan habis dalam sekejap.
Dalam astrologi China, 2024 adalah tahun Naga Kayu atau Wood Dragon, di mana menurut kebudayaan China, Naga Kayu penuh dengan energi dan impian untuk mengubah dunia. Terlebih, Naga identik sebagai lambang kesuksesan, kecerdasan, dan kehormatan.
Tidak berlebihan rasanya jika harapan dan impian yang selalu dipanjatkan untuk mewujudkan kemajuan daerah akan dikabulkan di 2024 ini.
Selain itu mengutip apa yang ditegaskan Peneliti Pusat Riset (PR) Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli, di mana para pemilih di 2014 nanti menjadi pemilih yang bertanggung jawab.
Pemilih dapat mencari tahu dan memastikan terlebih dahulu tentang latar belakang, program-program, dan lain sebagainya dari para peserta Pemilu. Pemilih juga patut memastikan tidak Golput, karena suaranya menentukan masa depan bangsa.
Artinya pilihan yang kita tentukan bukan seperti memilih kucing dalam karung, hingga saat duduk tidak bisa berbuat apa-apa, karena yang diandalkan saat merebut suara masyarakat dengan materi, ketika duduk tentu sebaliknya memikirkan bagaimana biaya yang dikeluarkan bisa dikembalikan.
Jadilah pemilih cerdas sehingga melahirkan wakil kita yang berkualitas, 2024 harus jadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
(Nako, S.Kom, SH/Pemimpin Redaksi Berita Sampit)
