NANGA BULIK – Warga Nanga Bulik yang menjadi pekerja untuk menyortir dan melipat surat suara pemilu 2024 memperoleh honor dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamandau.
Untuk Kabupaten Lamandau sendiri ada total 50 pekerja dengan honor Rp300, dan untuk Surat Suara Presiden dengan harga Rp250 dengan total keseluruhan surat suara kalau digabungkan menjadi Rp550.
“Untuk surat suara disortir dan dilipat, setiap lembar dihargai Rp300 rupiah dan sudah di potong pajak, dan berbeda dengan suara presiden karena tingkat kerumitan yang berbeda,” kata Ketua KPU Lamandau, Wawan Kusnadi. Jumat, 5 Jumat 2023.
Wawan menjelaskan, dalam satu harinya pihak KPU sendiri menargetkan sortir dan pelipatan dalam satu minggu harus sudah rampung, dimana setiap perharinya harus jadi 1500 surat suara yang sudah dilipat.
Ia juga menyebutkan, jumlah surat suara yang dilakukan penyortiran dan dilipat sendiri sebanyak 338.175 lembar, dengan jam bekerja mereka dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
“Dengan upah tersebut, setiap petugas ditargetkan melipat 1500 surat suara per hari, dan target yang sudah rampung sekitar 40% persen surat suara yang sudah dilipat,” tuturnya.
Diketahui, penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu sudah dilakukan dari hari Kamis 4 Januari 2024 dengan pengawasan petugas KPU dan Polres Lamandau. (Andre)
