Upaya Tuntaskan Banjir di Kota Sampit, Sungai Baamang Dikeruk

IBRAHIM/BERITA SAMPIT- Kegiatan pengerukan sungai yang dangkal di Jalan Wengga Baamang Barat Sampit.

SAMPIT – Upaya menuntas banjir di wilayah Kota Sampit, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan  pengerukan sungai yang dangkal di Kelurahan Baamang Barat sepanjang 5 kilometer.

Dinas Cipta Karya, Tata ruang dan Pertanahan serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Pemecahan (DPUPRPRKP) Kotim melalui Bidang Pengelolaan Alat menjelaskan pengerukan sudah berjalan dua bulan sejak November 2023.

“Sudah dua bulan lebih berjalan untuk program kita untuk menuntaskan banjir ini. Kita ambil dari lingkar tengah sungai Baamang dulu. Diperkirakan panjang pekerjaannya sekitar 5 kilometer,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Alat, Uwung saat memantau pelaksanaan pengerukan, Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:   Kerusakan Jalan Poros Cempaga Seranau Diperbaiki

Uwung meminta pihak kelurahan dan camat untuk melakukan pemetaan lagi, kalau tidak ada pemetaan pihaknya tidak bisa melakuka pengerukan.

“Sekarang itu bawah di  Jalan Jaya Wijaya itu menumpuk karena saluran di muara itu masih ke tutup, belum ada pemetaan Jadi dari camat dan lurah kita petakan dulu,” lanjutnya.

Uwung mamastikan awal Maret pengerukan sungai dangkal di Jalan Wengga ini ditargetkan selesai awal Maret 2024 ini. Sekarang yang baru dikerjakan diperkirakan sudah 3 kilometer tinggal 2 kilometer lagi.

“Target kita sekita dua bulan ini Januari Februari mudah-mudahan awal Maret kita sudah klir,” lanjutnya lagi.

BACA JUGA:   Fajrurahman Sosok yang Patut Diperhitungkan di Pilkada Kotim

Menurutnya sekarang di Kelurahan Sawahan langganan banjir tiap hujan yang kini sudah tidak ada banjir karena adanya pengerukan tersebut. Untuk wilayah lain akan terus dilakukan perbaikan nanti.

“Kita sudah mengamankan di daerah Sawahan sekarang tidak ada banjir lagi,” tuturnya.

Setelah dilakukan pengerukan di wilayah Baamang akan dilanjutkan di Wilayah Kecematan Ketapang, dua kecamatan ini merupakan daerah yang berpusat di Kota Sampit.

“Setelah selesai di Baamang ini akan dilanjutkan di sungai di Ketapang di sey Mentawa di Siti banyak rumah yang ada dipinggir sungai jadi harus ada pemetaan dan camatnya kalau sudah klir kita siap menurunkan eksanya,” pungkasnya.

(Ibra)