Kecamatan Baamang dan MB Ketapang Hasilkan 276 Meter Kubik Sampah Setiap Harinya

NARDI/BERITA SAMPIT- Kepala DLH Kotim Machmoer saat rapat pembahasan pembangunan pabrik pengolahan limbah medis.

SAMPIT – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Machmoer menyampaikan penduduk wilayah Kota Sampit meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang sekitar 60 ribu jiwa, menghasilkan 276 meter kubik sampah dalam sehari.

“Jika tidak ada solusi pengolahan lahan di kotim akan habis hanya untuk menampung sampah masyarakat Baamang dan Ketapang,” kata Machmoer dalam rapat bersama pembahasan pembangunan pabrik pengolahan limbah medis di Kantor Bupati Kotim, Selasa 9 Januari 2024.

BACA JUGA:   Kurang dari Sepekan, Peristiwa Pencurian Helm Terekam Kamera CCTV 

Ia menyebutkan penampungan sampah rumah tangga dengan sampah sebanyak itu dalam sehari memerlukan lahan penampungan seluas 46 meter persegi.

Jika dikalikan menjadi satu tahun atau 300 hari maka menjadi 13.800 meter persegi dengan tinggi tumpukan 6 meter, dan itu hanya dua kecamatan di Kotim.

Untuk itu diharapkan nantinya pabrik pengolahan limbah medis yang rencananya dibangun tahun ini juga dapat mengolah limbah rumah tangga atau limbah domestik.

BACA JUGA:   Buntut Keributan Dilarang Antre Isi BBM, Sopir Laporkan Oknum Sekuriti SPBU KM 8 Tjilik Riwut Sampit

Sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari dimana lahan yang diperlukan untuk menampung sampah yang dibuang masyarakat semakin meluas.

Pembangunan pabrik limbah medis memerlukan lahan 5 hektare, sudah disiapkan pemerintah berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Km14.

“Kerjasama yang disepakati mengolah limbah medis saja, namun tidak menutup kemungkinan nantinya akan bisa mengolah limbah rumah tangga,” pungkasnya. (Nardi)