SAMPIT – Adanya berita RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang tega menolak pasien seorang anak yatim yang kurang mampu menuai banyak komentar netizen yang membandingkan pelayanan RSUD di luar daerah.
“Cuma di Sampit yang kaya gitu kalo di P Bun (Pangkalan Bun), Hanau pelayanannya mantap,” tulis akun Hafiz DhiyauudinHasa, diakses pada Rabu 10 Januari 2024.
“RSUD Hanau biarpun kecil, pelayanan mantap memuaskan,” tulis Hendrie Donat dengan emot jempol.
“Semoga suatu hari RS Muhammadiyah dan Katolik ada yang besar di Sampit, biar RS Daerah punya saingan, berharap dua itu karena paling top dalam pendanaan,” sahut akun Kambe Danum.
“Pantau terus,”seru akun Bang Are.
“Mutasi ja kepala RS nya tu,”
Oongboymack.
Sejumlah akun berharap kejadian ini menjadi perhatian pemerintah, karena sudah berkomitmen berobat gratis di RSUD dr Murjani untuk masyarat tidak mampu.
“Tinggal pemerintahnya ja lagi, ada tanggapan kadanya (ada tanggapan atau tidak),” kata akun Iyan Mul Yana Sampit.
“@halikin.kotim @sugianto.sabran @agustiar.pimcab.p bisa di bantu lah julak,” tulis akun Rony W, menyebutkan Bupati Kotim, Gubernur Kalteng dan DPR RI.
“Tasarah buhannya ja (terserah mereka saja), yang bakuwasa(berkuasa) apun (punya) rumah sakit, sakulah (sekolah juga) mahal jar bayarnya,” tulis amatid395tiktok dengan emot senyum. (Nardi)
