SUKAMARA – Camat Permata Kecubung, Maryadi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara melakukan langkah cepat dapat upaya penanganan pasca banjir yang menerjang beberapa desa di wilayah tersebut dan merusak infrastruktur jalan dan jembatan.
“Kami bersama pak sekda sudah melakukan peninjauan di dua jembatan yang rusak serta beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai di Desa Semantun untuk melihat kondisi dan inventarisir,” kata Maryadi, Rabu 10 Januari 2024.
Menurut Maryadi, hasil dari peninjauan yang dilakukan Sekda Sukamara bersama OPD terkait menghasilkan beberapa solusi untuk penanganan pasca banjir seperti normalisasi sungai dan percepatan pembangunan serta perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan dengan mengunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Harapan kami ada perencanaan untuk penanggulangan banjir karena bulan Februari berdasarkan prakiraan BMKG merupakan puncak dari musim hujan, sehingga harus ada solusi untuk mencegah agar banjir susulan tidak terjadi,” jelas Maryadi.
Maryadi mengungkapkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir sangat diperlukan agar roda perekonomian diwilayah tersebut tetap berputar, pasalnya jalan dan jembatan yang berada di Dusun Melatup merupakan akses jalan bagi warga menuju ke perkebunan dan ke wilayah Kalimantan Barat.
“Karena ada kebun masyarakat dimana aksesnya membutuhkan jalan dan jembatan ini dan sangat diperlukan sekali percepatan pembangunan perbaikan agar perputaran ekonomi tidak terganggu,” tukas Maryadi. (enn)
