Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit Banyak Mendapatkan Review Buruk di Google

NARDI/BERITA SAMPIT- Tangkapan layar review RSUD dr Murjani Sampit dari Google.

SAMPIT – Pelayanan yang tidak memuaskan di RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nampaknya memang sudah kerap terjadi.

Artinya rumah sakit plat merah tersebut selama ini tidak pernah melakukan evaluasi atas kerja mereka, bahkan yang baru-baru ini terjadi penolakan pasien anak yatim hingga menuai banyak kecaman dari masyarakat, ditambah lagi birokrasi pelayanan yang selalu dianggap rumit jadi persoalan yang seakan tidak terselesaikan hingga sekarang.

Tidak hanya di media sosial mereka turut jadi sasaran serang para netizen, rumah sakit yang berlokasi di Jalan HM Arsyad ini juga banyak mendapatkan review atau ulasan buruk di google, dan bahkan ada yang memberikan bintang satu.

Ironisnya lagi pihak rumah sakit tidak pernah menanggapi keluhan demi keluhan itu dan terkesan mengabaikannya.

“Sangat buruk managementnya, pasien sampai terlantar berjam-jam.
Terbitkanlah izin untuk RS Swasta tolong, kami juga manusia, 30 menit sebelum buka jam 7, antrean sudah segini panjang. Tidak jelas apakah akan dapat pelayanan,” tulis akun Bernadin RAD dengan memberikan poin bintang satu sebulan yang lalu, diakses pada Kamis 11 Januari 2024.

Begitu juga dengan Muhammad Alwin juga hampir mengeluhkan hal yang sama atas kinerja rumah sakit tersebut.

“Mungkin kalau ada bintang 0, saya kasih bintang 0, pelayanan nya sangat tidak memuaskan, anak saya masih bayi umur 27 hari, hidung tersumbat tidak bisa bernafas, di panggil untuk minta tolong dicek, malah ngomong nanti, giliran nada besar mukul meja baru mau diperiksa itupun cuma pasang alat bantu pernapasan, sangat tidak pantas,” tulisnya

BACA JUGA:   BPK RI dan Polda Kalteng Investigasi Internal ke Gedung Expo Sampit

“Sebagai RSUD untuk pelayanan pendaftaran harus jadi sorotan, dimana waktu pendaftaran di Batasi sampai jam 12.00 WIB, bagaimana masyarakat pendatang dari daerah sampainya di RS lewt jam 12 siang tapi tidak di layani?, Pemkab harusnya sidak ke lapangan apakah memang peraturannya untuk pelayanan pendaftaran sampai jam 12.00 WIB?,” kata Pernando Sinaga.

“Pelayanan perlu dibenahi, pengalaman kemaren anak sakit tengah malam,perjalanan 2 jam ke RS pengen segera ditangani .respon kurang tanggap antrian dimana2 selalu lama,” tulis akun Andik Setiawan.

“Pelayanan jam besuk pasien kurang. Masa udah jam 10 malam masih ada keluarga pasien yang datang dan membuat pasien lain tidak bisa istirahat, metegasan dalam pelayanan sangat kurang,” kata Mellynda Suryani.

“Pengalaman berurusan di RS, entah kenapa selalu mendapat ketidakpuasan, pernah beberapa kali nemuin perawat atau petugas yang lainnya kalau ditanya selalu menjawab dengan cetus atau dengan raut muka yg gak enak, apalagi kalo orang gak ngerti dan nanya sekali lagi, siap-siap deh bakalan dijawab sama nada tinggi atau bahkan gak dijawab sama sekali heran. Pelayanan publik loh itu,” seru akun Tyn enam bulan lalu.

BACA JUGA:   Laporan PT SCC di Polres Kotim kepada Ketua Koperasi Dianggap Cacat Hukum

“Ayah saya menderita penyakit kanker lambung, ingin saya minta dirawat infus disini, ujar (kata) dokter kalau penyakit ayah saya bukan penyakit parah, namun beberapa bulan kemudian ayah saya meninggal dunia. Saya kasih bintang 1 untuk pelayanan dan ketenagakerjaannya sangat jelek,” tulis akun Gibran Alfaritzi empat bulan lalu.

“Pelayanan rumah sakit sangat buruk, terutama pelayanan dibagian kandungan, Ibu saya ingin melakukan pemeriksaan masalah penyakit dibagian kandungan, sudah menunggu sekitar 6 jam dan hasilnya cuma DIMARAHI dan malah disuruh cari dokter lain, oleh dokter dan perawatnya pada saat itu, tanpa ada solusi atau saran untuk masalahnya. Mohon diperbaiki pelayanannya,” tulis akun Mu Focus.

“Bangunan bagus pelayanan kurang baik,” tukas Jeprianto Sianturi.

“Security banyak ngobrol, soalnya securitynya cewe jadi banyak ngobrol orangnya pun gak paham, bejualan ja kaya aku biar banyak ngobrol, security tidak berguna. Admin lantai 1 gak berguna juga bintang 0 buat security lantai 1 gak berguna sama sekali,” tulis akun Windyari Damariska dengan nilai bintang 1. (Nardi).