Pembuangan Limbah B3 RSUD dr Murjani Dikeluhkan Warga Sekitar

IST/BERITA SAMPIT- Kondisi limbah B3 RSUD dr Murjani Sampit yang menumpuk.

SAMPIT – Pembangunan incenerator dan pembuangan limbah di lingkungan RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikeluhkan warga Jalan Batu Berlian dan sekitarnya.

“Dimana incenerator untuk membakar limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) dari RSUD dr Murjani Sampit seharusnya jauh dari pemukiman warga,” kata salah satu pemerhati kebijakan publik di Kotim Riduan Kesuma, Kamis 11 Januari 2024.

BACA JUGA:   Pejabat di Kotim Ini Bantah Diperiksa BPK RI

Ia mengungkapkan incenerator RSUD dr Murjani harus memiliki izin khusus pengolahan limbah B3 tersebut.

Ditambah lagi limbah domestik dan limbah cair yang dihasilkan tidak segera pihak RS angkut tapi malah di tumpuk berpuluh-puluh hari.

Masyarakat khawatir limbah tersebut dapat mengkontaminasi lingkungan sekitar dan menyebarkan bibit penyakit.

“Kami khawatir karena saat ini musim hujan dan lingkungan sekitar banjir maka bibit penyakit menyebar di sekitar lingkungan kami,” tegasnya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Sampaikan Laporan LKPJ Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna

Ia menegaskan ini harus mendapat perhatian serius dari Pemkab Kotim karena menyangkut kesehatan masyarakat setempat.

Serta pihak manajemen RSUD dr Murjani Sampit untuk perbaikan tata kelola sampah dan B3 yang dihasilkannya, jangan sampai membahayakan masyarakat. (Nardi)